Harapan Saut Situmorang soal Dewan Pengawas KPK

Senin, 16 Desember 2019 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang, berharap Dewan Pengawas (Dewas) yang nantinya dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menggunakan hati nurani ketika bekerja di lembaga antirasuah.

"Siapapun mereka, katakanlah mungkin punya background hukum yang kuat, teori yang kuat, yang utama itu kan hati nuraninya," kata Saut saat dikonfirmasi wartawan, Senin (16/12).

Baca Juga

Posisi Dewan Pengawas KPK Diduga Jadi Cara Jokowi 'Puaskan' Pendukungnya

Meski menolak keberadaan Dewas KPK, namun Saut menghormati karena keberadaan Dewas merupakan amanat dari UU KPK yang baru.

Komisioner KPK yang akan purna tugas pada pekan depan ini berharap kehadiran Dewas KPK nantinya dapat mengefektifkan pemberantasan korupsi ke depan.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang bersama para pimpinan dan pegawa KPK
Saut Situmorang (kanan) saat berbicara kepada awak media di lobi Gedung KPK Jakarta, Kamis (12/9) (MP/Ponco Sulaksono)

"Pemberantasan korupsi harus adil, tidak tebang pilih, tidak takut dan seterusnya," ujarnya.

Baca Juga

Keberadaan Dewan Pengawas KPK Persulit Upaya Memberantas Korupsi

Presiden Jokowi memastikan penunjukkan lima orang anggota Dewas KPK sudah final. Meski demikian, Jokowi belum mau mengumumkan siapa kelima orang yang akan mengawasi kinerja lembaga antirasuah.

Keberadaan Dewan Pengawas diatur dalam Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019 atau UU KPK hasil revisi. Kehadiran posisi tersebut sebelumnya menuai kontroversi dan ditolak oleh elemen aktivis antikorupsi. (Pon)

Baca Juga

Mahfud MD Ungkap Dewan Pengawas KPK Akan Dipilih Lewat Tim Seleksi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan