Amien Rais Ancam People Power, Polri: Kami Fokus Pengamanan dan Tak Akan Gubris Itu

Selasa, 09 April 2019 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Ancaman Ketua Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi Amien Rais untuk melakukan pengerahan massa (people power) jika terjadi kecurangan dalam Pilpres 2019 dianggap angin lalu oleh Polri.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, pihaknya tidak akan terpengaruh dengan ancaman people power. Petugas kepolisian saat ini bersama TNI hanya fokus pada pengamanan Pemilu 2019.

"Kita tidak terpengaruh terhadap isu itu. Kita bersama TNI fokus menjamin keamanan dan menjamin seluruh warga Indonesia silakan menggunakan hak pilihnya," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/4).

Ketua Dewan Pengarah Prabowo-Sandi Amien Rais
Ketua Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Amien Rais. (MP/Ponco)

Demi mensukseskan perhetalan pesta demokrasi lima tahunan ini, lanjut Dedi, Polri terus berkomunikasi dengan sejumlah pihak termasuk TNI untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu aman, damai dan lancar.

Dedi menyatakan pihaknya tidak akan menggubris ancaman peopel power lantaran pihaknya fokus mengamankan Pemilu.

BACA JUGA: Apakah Bentuk Ini Kepanikan Amien Rais Bahwa Prabowo Bakal Kalah?

Peneliti Ungkap Aliran Dana Belasan Juta Dolar Masuk ke Rekening Capres-Cawapres

Dukung Kritik SBY Terhadap Kampanye Akbar Prabowo, TKN: Tonjolkan Politik Identitas Itu Enggak Benar

"Kita fokus pengamanna, semoga dengan kita berkomunikasi bersama stakeholder terkait, (Pemilu) bisa berjalan secara aman dan damai," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Amien Rais melontarkan ancaman people power, lantaran dirinya sudah tak percaya terhadap MK, yang merupakan sebagai lembaga yang diamanatkan oleh UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu untuk menyelesaikan sengketa Pemilu.

"Kita tidak percaya dengan MK, jadi saya harus menyelesaikan masalah secara on our own," kata tokoh senior PAN itu, di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta, Senin (1/4) lalu.(Gms)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan