Amien Rais Ancam People Power, Polri: Kami Fokus Pengamanan dan Tak Akan Gubris Itu


Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Ancaman Ketua Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi Amien Rais untuk melakukan pengerahan massa (people power) jika terjadi kecurangan dalam Pilpres 2019 dianggap angin lalu oleh Polri.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, pihaknya tidak akan terpengaruh dengan ancaman people power. Petugas kepolisian saat ini bersama TNI hanya fokus pada pengamanan Pemilu 2019.
"Kita tidak terpengaruh terhadap isu itu. Kita bersama TNI fokus menjamin keamanan dan menjamin seluruh warga Indonesia silakan menggunakan hak pilihnya," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/4).

Demi mensukseskan perhetalan pesta demokrasi lima tahunan ini, lanjut Dedi, Polri terus berkomunikasi dengan sejumlah pihak termasuk TNI untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu aman, damai dan lancar.
Dedi menyatakan pihaknya tidak akan menggubris ancaman peopel power lantaran pihaknya fokus mengamankan Pemilu.
BACA JUGA: Apakah Bentuk Ini Kepanikan Amien Rais Bahwa Prabowo Bakal Kalah?
Peneliti Ungkap Aliran Dana Belasan Juta Dolar Masuk ke Rekening Capres-Cawapres
Dukung Kritik SBY Terhadap Kampanye Akbar Prabowo, TKN: Tonjolkan Politik Identitas Itu Enggak Benar
"Kita fokus pengamanna, semoga dengan kita berkomunikasi bersama stakeholder terkait, (Pemilu) bisa berjalan secara aman dan damai," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Amien Rais melontarkan ancaman people power, lantaran dirinya sudah tak percaya terhadap MK, yang merupakan sebagai lembaga yang diamanatkan oleh UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu untuk menyelesaikan sengketa Pemilu.
"Kita tidak percaya dengan MK, jadi saya harus menyelesaikan masalah secara on our own," kata tokoh senior PAN itu, di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta, Senin (1/4) lalu.(Gms)
Bagikan
Berita Terkait
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya

Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya

Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian

Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra

Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding

Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Mabes Polri: Harusnya Bisa Dihindari

Kapolres Ngada Diproses Propam Polri, Diduga Terlibat Kasus Asusila

Cegah Lonjakan Harga saat Bulan Ramadan, Pelaku Penyelewengan Bahan Pokok Diancam Pidana

Terimbas Efisiensi Anggaran, Mabes Polri ‘Perketat’ Perjalanan Dinas dan Rapat
