Dandim 0501/JP BS Jelaskan Detik-Detik Penangkapan Wanita Bercadar yang Dikira Teroris saat Kerusuhan di Bawaslu
Sabtu, 25 Mei 2019 -
Merahputih.com - Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Satgas Pamwil) Jakarta Pusat menyerahkan DM, wanita bercadar dan berjilbab hitam membawa ransel hitam di punggung yang dicurigai sebagai 'Pengantin' Bom bunuh diri. Ia merupakan wanita yang sempat membuat geger masyarakat ketika demo dan aksi brutal massa di Kantor Bawaslu, Kamis (22/5) lalu.
Dandim 0501/JP BS, Letkol (Inf) Wahyu Yudhayana mengatakan, pihaknya awalnya mendapat laporan dari Perwira Kodim bahwa ada ada seorang wanita yang mencurigakan gerak-geriknya berjalan santai menuju gedung Bawaslu
BACA JUGA: Sosok Wanita Bercadar yang Dikira Teroris saat Kerusuhan di Bawaslu
"Ia menggunakan pakaian dan ransel serba hitam, di sela-sela berlangsungnya Demonstrasi Hasil Pemilu,” ujar Wahyu kepada Merahputih.com di Jakarta, Sabtu (25/5).
Menurut Wahyu, kecurigaan semakin besar setelah aparat terus melakukan peringatan dan himbauan terhadap DM untuk diam di tempat tetapi tidak mengindahkan hal tersebut.
“Saat itu, saya memerintahkan Kepala Urusan Operasional (Kaurops) Kodim Jakarta Pusat, Kapten Arm Sucita Sesko Wardana, untuk memonitor perkembangan dan pergerakan DM. Disaat DM terkonsentrasi dengan peringatan aparat, berkat keberanian, kehandalan berkomunikasi dan jiwa kemanusiaan yang tinggi dari Kaurops Kodim, DM mau menyerahkan diri tanpa dipaksa,” jelas Wahyu.
Di sisi lain, Kapten (Arm) Sucita Sesko Wardana menjelaskan bahwa, sikap Patriot yang beresiko tinggi tersebut dilakukan atas inisiatif pribadi.
Ia merasa prihatin dan berniat menyelamatkan seorang wanita lemah yang sedang berada dalam kepulan asap gas air mata sebagai akibat peringatan keras dari aparat.
Sucita langsung berjalan perlahan dari arah samping DM dan langsung mengambil serta mengamankan tas ransel hitam yang diduga terdapat benda yang mencurigakan.
"Alhamdulilah bersyukur kepada Tuhan YME, Hasil negosiasi singkat yang saya lakukan dapat membujuk DM menyerahkan diri beserta barang yang dibawanya kepada aparat,” tambah Sucita yang juga Alumnus Akmil 2008 ini.
BACA JUGA: Dua Orang yang Terlibat Kerusuhan Bawaslu Diduga Berafiliasi pada ISIS
Sementara, Wahyu menambahkan, DM beserta barang bukti yang dicurigai berupa tas ransel berisi satu buku tafsir, satu Al-Quran kecil, satu air minum mineral dan satu botol obat telah diserahkan kepada Polda Metro Jaya.
"Diserahkan guna pengembangan dan proses lebih lanjut," tutup Wahyu. (Knu)