Sosok Wanita Bercadar yang Dikira Teroris saat Kerusuhan di Bawaslu
Ilustrasi cadar (alarabiya.net)
Merahputih.com - Seorang perempuan berpakaian serba hitam sempat dicurigai aparat kepolisian ketika berjalan di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5) malam.
Datang dari arah Kementerian Agama di Jalan MH Thamrin, ibu tersebut berjalan sendiri lantaran simpang lampu merah Bawaslu sudah disterilkan.
Dalam aksinya, perempuan misterius itu juga sempat berteriak agar polisi tak menembak lagi. Perempuan itu juga dicurigai lantaran membawa tas berwarna hitam.
"Dia seorang ibu rumah tangga," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (23/5).
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap tas yang dibawa wanita yang tinggal di kawasan Pesanggragan Jakarta Selatan tersebut.
Setelah dicek, tas berisi satu buku tafsir, satu Al Quran kecil, satu air minum mineral, dan satu botol obat.
Berdasar data yang dihimpun, wanita kelahiran Jakarta itu diduga mengalami sedikit gangguan akibat belajar tafsir. Polisi sendiri masih melakukan pendalaman. "Dilakukan pendalaman," katanya. (Knu)
Baca Juga: HMI Tuntut Kematian 8 Demonstran Saat Kerusuhan 22 Mei Diinvestigasi
Bagikan
Berita Terkait
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Ledakan SMAN 72, Pelaku Diduga Bawa 7 Bom, masih ada 3 yang Aktif
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring