HMI Tuntut Kematian 8 Demonstran Saat Kerusuhan 22 Mei Diinvestigasi

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 23 Mei 2019
HMI Tuntut Kematian 8 Demonstran Saat Kerusuhan 22 Mei Diinvestigasi

Aksi 22 Mei di Depan Bawaslu. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO, Zuhad Aji Firmantoro meminta kepada semua pihak dan eleman bangsa untuk menahan diri terkait jatuhnya korban jiwa pada aksi dan kerusuhan 22 Mei 2019 di Jakarta.

"Melihat perkembangan situasi nasional pasca kerusuhan di Jakarta tanggal 22 Mei 2019 yang memakan 8 korban jiwa, maka PB HMI meminta kepada semua pihak untuk dewasa dan menahan diri," kata Zuhad Aji di Jakarta, Kamis (23/5).

Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO, Zuhad Aji Firmantoro

Zuhad mengingatkan, bahwa negara kita adalah negara beradab dan bukan negara barbar.

BACA JUGA: Muhammadiyah: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu

"karena itu mari selesaikan segala persoalan dengan dialog dan aturan hukum yang berlaku” ungkapnya.

Dosen Hukum di Universitas Al Azhar Jakarta ini juga meminta kepada aparat hukum yang berwenang untuk secepatnya secara serius mengungkap dalang dibalik seluruh kerusuhan.

"Namun tidak kalah pentingnya untuk mengungkap siapa yg telah membunuh 6 orang meninggal dunia itu," kata Zuhad Aji.

Karena menurutnya, apapun alasannya, tidak dibenarkan dalam sebuah negara demokratis, seseorang dibunuh tanpa melalui prosedur hukum yang berlaku.

Ilustrasi foto korban pembuhan. foto: Istockphoto

BACA JUGA: Kisah Kapospol Sabang Dikejar Massa 22 Mei Saat Kantornya Dibombardir Molotov

"Atas dasar itu juga PB HMI meminta kepada Komnas HAM untuk turut memeriksa kemungkinan terjadinya pelanggaran HAM dalam peristiwa ini," tegasnya.

Dirinya juga menghimbau kepada seluruh pihak untuk mengedepankan dialog dalam menyelesaikan segala persoalan untuk menunjukkan komitmen kita sebagai warga negara republik indonesia. (Knu)

#Demo Rusuh #Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung
Di mana 16 di antaranya ditetapkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Siber (Ditreskrimsiber) lantaran menyebarkan konten provokatif, hasutan, serta berita bohong di media sosial.
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung
Indonesia
Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana
Proses penyidikan terhadap para tersangka kerusuhan dilakukan secara profesional dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
Generasi rentan terdiri dari pengemudi ojek daring, kurir e-commerce, freelancer digital, hingga content creator kecil.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
Dunia
Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara
tentara dikerahkan ke seluruh negeri pada awal pekan ini setelah aksi kekerasan meningkat. Perintah larangan dan jam malam juga diberlakukan pada Selasa malam.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 September 2025
Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara
Indonesia
Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan
Pembebasan para aktivis, mahasiswa, dan pelajar yang saat ini mendekam di tahanan-tahanan kepolisian, salah satu tuntutan utama disampaikan GNB kepada Presiden Prabowo dalam pertemuan di Istana Kepresidenan RI.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan
Indonesia
Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi
Pejabat publik harus lebih banyak mendengar sebelum berbicara dan bertindak.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Dunia
Korban Tewas Demo Gen Z di Nepal Terus Bertambah, Militer Ambil Alih Kendali Negara
Militer telah mengambil alih kendali keamanan di negara tersebut setelah gelombang protes yang dipimpin oleh generasi muda, dikenal sebagai “Generasi Z” dan memaksa perdana menteri mengundurkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Korban Tewas Demo Gen Z di Nepal Terus Bertambah, Militer Ambil Alih Kendali Negara
Dunia
Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik
Para ahli harus bersatu untuk mencari jalan keluar, dan parlemen masih berdiri.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik
Bagikan