Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual


Gedung DPR RI. (Foto: MerahPutih.com/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Anggota Komisi II DPR RI, Indrajaya mengutuk keras tindakan kekerasan yang terjadi saat aksi demonstrasi di Abepura, Kota Jayapura, Papua. Dia meminta aparat mengungkap aktor intelektual di balik kericuhan itu.
Indrajaya mendesak pihak berwenang untuk melakukan investigasi menyeluruh guna mengungkap penyebab serta mengidentifikasi aktor intelektual di balik kerusuhan tersebut.
Legislator asal Dapil Papua Selatan itu menegaskan bahwa penegakan hukum harus dilakukan secara adil dan transparan, tanpa menimbulkan ketegangan baru di tengah masyarakat.
“Dialog antara pemerintah, masyarakat sipil, dan kelompok-kelompok yang terlibat dalam aksi sangat penting untuk mencari solusi damai dan konstruktif,” tegas Indrajaya, Jumat (17/10).
Lebih lanjut, Indrajaya meminta pemerintah bersama aparat keamanan untuk menjaga stabilitas dan keamanan di Papua, serta memastikan perlindungan terhadap hak-hak seluruh warga negara.
Ia juga menyesalkan terjadinya kerusuhan yang menyebabkan kerusakan infrastruktur, fasilitas publik, serta korban luka.
Baca juga:
Cuaca Panas Landa Indonesia, BMKG Sebut Suhu di Jabar, NTT, dan Papua Tembus 37 Derajat Celsius
Menurutnya, tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan kekerasan, Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, serta Pasal 406 KUHP tentang perusakan barang.
“Insiden seperti ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat memperburuk citra pemerintah dan kondisi keamanan di Papua,” tambahnya.
Diketahui, aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Kericuhan dipicu oleh aksi long march dan pendudukan jalan meski sebelumnya telah disepakati bahwa massa akan berkumpul di Lingkaran Atas. Akibat insiden tersebut, dilaporkan terjadi perusakan dan pembakaran fasilitas umum serta jatuhnya sejumlah korban luka. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual

Imbas Demo di Gedung Trans7, Sejumlah Layanan Transjakarta Terganggu

DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas

17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas

Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung

Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa

Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas

Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah

DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral

4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
