Bawaslu Lakukan Ini untuk Pastikan Pengawas Pemilihan Sehat

Logo Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). (ANTARA/HO)
Merahputih.com - Bawaslu terus melakukan langkah antisipasi untuk menjaga kesehatan jajaran pengawas pemilihan dengan berbagai cara, salah satunya dengan melakukan skrining kesehatan saat perekrutan. Hal ini untuk memastikan pengawas pemilihan dalam kondisi sehat saat menjalankan tugas.
"Hal ini untuk memastikan sejak awal agar pengawas yang kesehatannya tidak baik dapat dicegah sedini mungkin," kata Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, Selasa (10/12).
Kedua, pemberian vitamin kepada jajaran pengawas untuk menjaga stamina pada saat tahapan krusial. ketiga, melakukan koordinasi intensif secara berjenjang untuk mengingatkan jajaran pengawas soal kolektif kolegial dalam bekerja agar bagi pengawas yang kurang sehat bisa rehat sejenak namun tugas pengawasan tetap bisa berjalan.
Baca juga:
Bawaslu DKI Layangkan Panggilan Ketiga untuk Grace hingga Maruarar Terkait Pelanggaran Pilkada
Keempat, melakukan medical check up bagi jajaran Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota. Kelima, melakukan penanganan secepatnya apabila jajaran pengawas mengalami sakit atau kecelakaan dengan bekerja sama bersama BPJS kesehatan.
"Keenam, dalam hal jajaran pengawas meninggal dunia, Bawaslu menyampaikan santunan dana kerahiman, di samping asuransi BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Selain itu, Lolly menyampaikan antisipasi agar tidak ada penyelenggara pemilu yang meninggal dunia lagi pada masa mendatang saat menjalankan tugas, dengan terus melakukan pendampingan secara intensif kepada seluruh jajaran pengawas, baik pimpinan maupun pegawai sekretariat.
Menurutnya, ihwal tersebut dapat dilakukan dengan memperkuat kerja sama antara BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga:
Terima Perwakilan Bisnis Jepang, Prabowo: Yang Terpenting Melayani Rakyat
Kemudian, pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin secara rutin yang difasilitasi Bawaslu.
Lalu, melakukan koordinasi intensif kepada jajaran secara berjenjang untuk memastikan semua jajaran pengawas tetap sehat, dan pendampingan bagi jajaran pengawas yang mengalami kecelakaan/sakit.
Sebelumnya, sebagaimana dikutip Antara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat ada enam orang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 per Jumat (29/11) pukul 00.00 WIB.
Sementara petugas KPPS yang mengalami kecelakaan dan sakit saat kerja sebanyak 115 orang.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Bawaslu Dalami Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN dan Polri di PSU Pilkada Papua

Hentikan Penghitungan Suara Sepihak, Anggota Bawaslu Jaktim Diperiksa DKPP

Eks Komisioner Bawaslu Sebut Proses PAW Harun Masiku Dipantau Hasto

Mendagri Sebut Anggaran Pemungutan Suara Ulang Dapat Dipenuhi dari APBD

Tak Jalankan Rekomendasi Bawaslu, KPU Barito Utara Dianggap 'Main Mata'

Bawaslu Minta Panwascam Lapor sebelum Bersaksi di MK, biar tak Salah ‘Ngomong’

Bawaslu Lakukan Ini untuk Pastikan Pengawas Pemilihan Sehat

Bawaslu Tegaskan Formulir C6 Bukan Syarat Mutlak untuk Memilih

Bawaslu DKI Layangkan Panggilan Ketiga untuk Grace hingga Maruarar Terkait Pelanggaran Pilkada

Ada Dugaan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu DKI Panggil Grace Natalie hingga Maruarar Sirait
