1 Warga Gunungkidul Meninggal karena Antraks

Kamis, 06 Juli 2023 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Seorang warga Jati, Desa Candirejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosis suspeks antraks.

Warga ini diketahui adalah pria berusia 73 tahun dan meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito. Sebelumnya, tewas dengan diagnosis suspeks antraks, korban memakan daging sapi yang mati mendadak.

Baca Juga

Kasus Sapi Antraks di Gunung Kidul, Pemkab Klaten Perketat Jalur Perbatasan Jateng-DIY

Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto membenarkan adanya warga yang meninggal karena Antraks. Heri menuturkan untuk dua warga lain yang wafat tidak terdiagnosis antraks.

"Jumlah warga yang meninggal satu yang betul-betul kena antraks," kata Heri, Rabu (5/7).

Sementara itu Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gunungkidul Sidig Heri Sukoco, merinci jika satu warga yang meninggal dengan diagnosis suspeks antraks ini mengacu pada hasil tes Laboratorium yang dilakukan oleh RSUP Dr Sardjito.

Baca Juga

Pemkab Lebak Jamin Hewan Kurban Bebas Antraks

"Konfirmasi yang meninggal dengan kasus suspeks antraks ini satu. Diagnosis konfirmasi laboratorium oleh RSUP Dr Sarjdito karena meninggalnya di sana," kata Sidig.

Sedangkan dua warga lainnya yang meninggal karena mengonsumsi daging sapi yang sama dengan korban meninggal dengan diagnosis suspeks antraks didiagnosis meninggal bukan karena antraks.

"Dua orang yang meninggal itu warga Jati, Candirejo. Mengonsumsi daging juga tapi tidak didiagnosis yang mengarah ke antraks karena tidak dilakukan pemeriksaan lab," ucap Sidig. (Cahyo Poernomoedi/Yogyakarta)

Baca Juga

Walau Berbahaya, Antraks Bisa Dicegah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan