Antraks Merebak, Kemenkes Diminta Tingkatkan Pengawasan Hewan Ternak

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 06 Juli 2023
Antraks Merebak, Kemenkes Diminta Tingkatkan Pengawasan Hewan Ternak

Ilustrasi sapi. Foto: Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diminta untuk meningkatkan pengawasan dan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan-hewan ternak secara berkala di tiap daerah.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar usai kasus antraks muncul di Kabupaten Gunungkidul dan menyebabkan tiga warga di Dusun Jati, Candirejo, Kecamatan Semanu, meninggal dunia. Sementara 87 lainnya juga terpapar.

Baca Juga:

Kemenkes Beberkan Kronologi Kasus Antraks di Gunungkidul

"Saya minta Kemenkes untuk meningkatkan pengawasan, kalau perlu periksa kesehatan hewan-hewan ternak di semua daerah secara berkala. Apalagi antraks ini sudah menelan korban jiwa," kata pria yang kerap disapa Cak Imin itu dalam keterangannya, Kamis (6/7).

Menurut Cak Imin, antraks bisa dicegah jika ada surveilans yang konsisten terhadap penyakit ternak bersifat zoonosis dan edukasi kepada masyarakat dilakukan.

Karena itu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mendorong Kemenkes untuk mencegah potensi tersebarnya antraks di Gunungkidul ke daerah lain.

Baca Juga:

1 Warga Gunungkidul Meninggal karena Antraks


"Jangan sampai antraks di Gunungkidul merembet ke daerah lain. Pemeriksaan setiap ternak harus diutamakan, juga edukasi ke masyarakat ini juga penting dilakukan," tegasnya.

Di sisi lain, Cak Imin juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menyembelih dan mengonsumsi hewan yang sakit atau bahkan mati dan dikubur. Selain dilarang menurut agama, konsumsi hewan sakit atau yang sudah mati sangat membahayakan kesehatan.

"Saya ingatkan masyarakat untuk tidak menyembelih dan mengonsumsi hewan yang sakit, apalagi sudah mati dan dikubur. Bahayanya sangat tinggi untuk kesehatan mereka. Islam juga melarang karena kalau hewan mati tanpa diketahui sebabnya itu kan bangkai," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Kasus Sapi Antraks di Gunung Kidul, Pemkab Klaten Perketat Jalur Perbatasan Jateng-DIY

#Gunungkidul #Yogyakarta #Muhaimin Iskandar #Penyakit Antraks
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Bisa Memerintah Dirinya, Malah Minta Cak Imin dan Menteri Lain Ikut Bertobat
Menurut Bahlil, seharusnya Cak Imin juga melakukan tobat.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Bisa Memerintah Dirinya, Malah Minta Cak Imin dan Menteri Lain Ikut Bertobat
Indonesia
Bencana Alam Marak Terjadi di Indonesia, Cak Imin Ajak Pemerintah Bertobat
Muhaimin Iskandar mengatakan bencana alam yang terjadi tak lain akibat dari kesalahan manusia sendiri.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Bencana Alam Marak Terjadi di Indonesia, Cak Imin Ajak Pemerintah Bertobat
Dunia
Cak Imin Tegaskan Reforma Agraria Dipercepat, Prioritas Desil 1–2 dengan Target 1 Juta Penerima
Mayoritas masyarakat desil terbawah berada di Pulau Jawa, sedangkan objek tanah Reforma Agraria banyak tersedia di luar Jawa.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Cak Imin Tegaskan Reforma Agraria Dipercepat, Prioritas Desil 1–2 dengan Target 1 Juta Penerima
Indonesia
DKP-DKW Panji Bangsa Resmi Dilantik, Cak Imin Tekankan Keberanian dan Loyalitas
PKB dengan seluruh badan otonomnya harus menjadi kekuatan mandiri, berdiri di atas kaki sendiri
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
DKP-DKW Panji Bangsa Resmi Dilantik, Cak Imin Tekankan Keberanian dan Loyalitas
Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Jawab Dinamika Pasar Kerja, Cak Imin Dorong Pembentukan Badan Vokasi Nasional
Usulan BVN disampaikan Cak Imin sebagai langkah memperkuat sistem vokasi nasional menghadapi perubahan kebutuhan keterampilan yang semakin cepat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Jawab Dinamika Pasar Kerja, Cak Imin Dorong Pembentukan Badan Vokasi Nasional
Indonesia
Program Penyaluran SMK ke Luar Negeri, Pemerintah Fokuskan Pelatihan Bahasa dan Kompetensi
Menko PM Muhaimin Iskandar menargetkan 500.000 lulusan SMK bekerja di luar negeri akhir 2025 dengan anggaran Rp 2,6 miliar. Sebelumnya, 232.000 pekerja migran telah disalurkan oleh P2MI.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Program Penyaluran SMK ke Luar Negeri, Pemerintah Fokuskan Pelatihan Bahasa dan Kompetensi
Indonesia
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Hingga saat ini Perempuan Bangsa telah melaksanakan Dikbar di 28 provinsi seluruh Indonesia dengan total 144 angkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Pelarangan Produk Impor untuk MBG, Komisi VII : bakal Untungkan Produsen Lokal
Kebijakan tersebut dinilai sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap produk lokal dan pelaku usaha kecil di dalam negeri.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Pelarangan Produk Impor untuk MBG, Komisi VII : bakal Untungkan Produsen Lokal
Bagikan