Kasus Sapi Antraks di Gunung Kidul, Pemkab Klaten Perketat Jalur Perbatasan Jateng-DIY

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 05 Februari 2022
Kasus Sapi Antraks di Gunung Kidul, Pemkab Klaten Perketat Jalur Perbatasan Jateng-DIY

Ilustrasi sapi. Foto: Istimewa

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah, memperketat akses keluar masuk hewan sapi di daerah perbatasan Klaten dengan Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal itu menyusul ditemukannya kasus sapi antraks.

Kepala Bidang Peternakan DPKP Klaten, Tri Yanto mengatakan, tak hanya memperketat pintu masuk sapi dari Gunung Kidul ke Klaten, pihaknya juga rutin mengawasi dan memeriksa kesehatan sapi.

Baca Juga

'Mie Sabendino' Jadi Wadah Kumpul Komedian Solo, Klaten dan Yogya

"Ribuan sapi yang tersebar di perbatasan Klaten-Gunung Kidul rutin kita periksa. Jangan sampai ada kasus antraks di Klaten," ujar Tri, Sabtu (5/2)

Dikatakannya, sapi yang ada di Klaten tersebut juga bakal divaksinasi segera menyusul munculnya kasus sapi antraks di Gunung Kidul. Vaksinasi sapi bertujuan untuk melindungi sapi.

"Sudah ditemukan kasus sapi antraks di Gunung Kidul. Kita waspadai ekstra," katanya.

Dikatakannya, ada sekitar 1.000 sapi yang menjalani pemeriksaan intensif. Untuk antisipasi munculnya antraks, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi.

"Kita gencarkan sosialisasi pada warga untuk mengantisipasi dan selektif jika beli sapi dari Gunung Kidul periksa dengan teliti," katanya.

Baca Juga

Polres Klaten Kirim Bantuan Air Bersih untuk Warga di Lereng Merapi

Ia menyebut ada empat kecamatan di Kabupaten Klaten yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul yakni Kecamatan Gantiwarno, Wedi, Cawas dan Bayat.

Selain melakukan penyuntikan vaksin bagi hewan, pihaknya juga bakal melakukan sosialisasi terkait pentingnya kebersihan kandang ternak dan menjaga kesehatan hewan ternak.

"Pelaksanaan vaksin untuk hewan ternak di daerah perbatasan ini akan kita berikan pada sekitar 1.000 ekor sapi yang tersebar di Kecamatan Bayat yakni di Desa Bogem, Nengahan dan Ngerangan," katanya.

Selain itu, di Kecamatan Gantiwarno di Desa Karangturi dan Desa Gentan, kemudian di Kecamatan Wedi di Desa Kaligayam, serta daerah Kecamatan Cawas di Desa Karangasem dan Burikan.

"Imbauan kami jika temukan gejala antraks pada sapi peliharaan segera laporkan ke kami," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Polres Klaten Bongkar Kasus Mafia Tanah, Satu ASN Ditetapkan Tersangka

#Penyakit Antraks
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pemkab Sragen Pastikan 10 Sapi yang Mati Bukan karena Antraks
"Kita lakukan pemeriksaan pada sapi mati, hasilnya negatif antraks," katanya
Andika Pratama - Kamis, 14 September 2023
Pemkab Sragen Pastikan 10 Sapi yang Mati Bukan karena Antraks
Indonesia
Penyebaran Antraks Bukti Infrastruktur Peternakan dan Kesehatan Hewan Lemah
Johan Rosihan mendesak pemerintah meningkatkan kewaspadaan kejadian antraks pada manusia dan hewan ternak.
Zulfikar Sy - Jumat, 14 Juli 2023
Penyebaran Antraks Bukti Infrastruktur Peternakan dan Kesehatan Hewan Lemah
Indonesia
Anggota DPR soal Wabah Antraks di Gunungkidul: Warga Harus Diedukasi
Handoyo mengatakan, kasus antraks ini menjadi bukti masyarakat belum memahami bahayanya penyakit ini. Termasuk cara penularannya.
Andika Pratama - Selasa, 11 Juli 2023
Anggota DPR soal Wabah Antraks di Gunungkidul: Warga Harus Diedukasi
Indonesia
Dinkes DKI Tegaskan Jakarta Nihil Kasus Antraks
Kasus virus antraks yang menyerang hewan ternak, belum ditemukan di wilayah DKI Jakarta.
Mula Akmal - Senin, 10 Juli 2023
Dinkes DKI Tegaskan Jakarta Nihil Kasus Antraks
Indonesia
Kasus Antraks ke Manusia Akibat Konsumsi Daging Hewan Mati Sakit
Sering terjadi ketika ada hewan ternak yang sakit maupun sudah mati dipotong dan dagingnya dijual untuk mengurangi kerugian pemilik ternak.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 09 Juli 2023
Kasus Antraks ke Manusia Akibat Konsumsi Daging Hewan Mati Sakit
Indonesia
Antraks Mewabah di Gunungkidul, Anggota DPR Sebut Masyarakat Belum Teredukasi
Masyarakat sudah sering mendengar ada penyakit yang disebut antraks, tapi mereka belum memahami betul bagaimana proses penularannya.
Zulfikar Sy - Sabtu, 08 Juli 2023
Antraks Mewabah di Gunungkidul, Anggota DPR Sebut Masyarakat Belum Teredukasi
Indonesia
Berbatasan Langsung dengan Gunungkidul, Wonogiri Masih Buka Pasar Hewan Sapi
Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri Sutardi, mengatakan pihaknya tidak menutup pasar hewan di Wonogiri, meskipun wilayah Gunungkidul berbatasan langsung dengan Wonogiri.
Mula Akmal - Kamis, 06 Juli 2023
Berbatasan Langsung dengan Gunungkidul, Wonogiri Masih Buka Pasar Hewan Sapi
Indonesia
Antraks Merebak, Kemenkes Diminta Tingkatkan Pengawasan Hewan Ternak
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar usai kasus antraks muncul di Kabupaten Gunungkidul dan menyebabkan tiga warga di Dusun Jati, Candirejo, Kecamatan Semanu, meninggal dunia. Sementara 87 lainnya juga terpapar.
Mula Akmal - Kamis, 06 Juli 2023
Antraks Merebak, Kemenkes Diminta Tingkatkan Pengawasan Hewan Ternak
Indonesia
Kemenkes Beberkan Kronologi Kasus Antraks di Gunungkidul
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian kesehatan (Kemenkes), Imran Pambudi membeberkan kronologi kejadian antraks di Gunungkidul.
Andika Pratama - Kamis, 06 Juli 2023
Kemenkes Beberkan Kronologi Kasus Antraks di Gunungkidul
Indonesia
1 Warga Gunungkidul Meninggal karena Antraks
Warga ini diketahui adalah pria berusia 73 tahun dan meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito. Sebelumnya, tewas dengan diagnosis suspeks antraks, korban memakan daging sapi yang mati mendadak.
Andika Pratama - Kamis, 06 Juli 2023
1 Warga Gunungkidul Meninggal karena Antraks
Bagikan