Dinkes DKI Tegaskan Jakarta Nihil Kasus Antraks


Ilustrasi sapi. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Kasus virus antraks yang menyerang hewan ternak, belum ditemukan di wilayah DKI Jakarta.
"Sampai dengan sekarang kasus antraks di DKI Jakarta belum ada," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Jakarta, Senin (10/7).
Baca Juga:
Kasus Antraks ke Manusia Akibat Konsumsi Daging Hewan Mati Sakit
Ani menerangkan, virus antraks ini adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Bacillus Anthracis. Virus antraks dapat menyerang hewan ternak seperti sapi, domba, kambing, kuda, dan babi.
"Infeksi dapat terjadi ketika spora bakteri yang ada di tanah, tanaman atau air yang telah terkontaminasi oleh bakteri antraks masuk ke dalam tubuh hewan," terangnya.
Lanjut Ani, penyakit antraks merupakan zoonosis atau penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Maka, dirinya meminta masyarakat untuk waspada pada virus antraks.
"Ciri daging yang terinfeksi antraks biasanya berwarna hitam, termasuk pada organ dalam hewan terutama limpa yang juga berwarna hitam dan cukup rapuh," terangnya.
Baca Juga:
Antraks Mewabah di Gunungkidul, Anggota DPR Sebut Masyarakat Belum Teredukasi
Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, pencegahan antraks itu dengan memberikan vaksinasi pada hewan sehat dan tidak dalam pengobatan. Lalu, memastikan ternak berasal dari daerah bebas/bukan daerah wabah.
"Mengisolasi hewan, yakni hewan penderita Anthrax harus disolasi agar tidak dapat saling kontak dan menularkan hewan sehat, melakukan desinfeksi kandang dan peralatan," paparnya.
Lebih lanjut, kata Ngabila, bila menemukan hewan sakit dan mati segera hubungi petugas Sudin Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) di wilayah setempat. (Asp)
Baca Juga:
Antraks Merebak, Kemenkes Diminta Tingkatkan Pengawasan Hewan Ternak
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang

Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Pompa Pengendali Banjir Diisukan Dimatikan saat Hujan Deras, Pemprov DKI Beri Penjelasan

Pansus Minta Operator Parkir tak Berizin Harus Segera Ditindak

Jakarta tak Bisa Maju Sendirian, Pramono: Kota Penyangga Harus Saling Tolong-menolong
