Update COVID-19 Solo: 22 Positif Corona, 4 Pasien Meninggal

Kamis, 30 April 2020 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani membeberkan jumlah pasien terkonfirmasi positif corona atau COVID-19 di Solo, Jawa Tengah mengalami kenaikan signifikan, Rabu (29/4).

Dimana data pasien terpapar COVID-19 naik menjadi 22 orang atau bertambah empat orang dibandingkan data Selasa (28/4), yakni sebanyak 18 orang. Tambahan empat orang posif ini perinciaanya, dua orang kasus baru dan sisanya pasien dalam pengawasan (PDP) naik status positif COVID-19.

Baca Juga:

Mundur dari Pertarungan Pilwakot Solo, Purnomo Diprotes Pendukungnya Sendiri

"Ada dua PDP dilakukan tes swab hasilnya positif. Termasuk yang meninggal, awalnya saat meninggal statusnya PDP, namun ternyata hasil swab yang kita terima kemarin menunjukkan positif, sehingga naik menjadi pasien terkonfirmasi," ujar Ahyani.

Pemkot Solo siapkan bantuan sosial untuk warga yang terdampak corona
Pemkot Solo, Jawa Tengah menyediakan paket sembako bagi warga kurang mampu terdampak COVID-19. (MP/Ismail)

Penambahan dua pasien positif dirawat, lanjut Ahyani, merupakan laki-laki berusia 32 tahun warga Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari dan laki-laki berusia 53 tahun warga Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres.

Sedangkan untuk pasien positif yang meninggal dunia keduanya juga berjenis kelami laki-laki dan sama-sama berdomisili di Kecamatan Jebres. Yakni satu pasien berusia 81 tahun warga Kelurahan Mojosongo dan pasien berusia 53 tahun warga Kelurahan Jebres.

"Total 22 pasien positif corona, perinciannya 13 orang dirawat, lima orang sembuh dan meninggal dunia empat orang," tutur dia.

Ia juga mecatat jumlah PDP juga mengalami penambahan, yakni menjadi 111 pasien, dengan rincian 25 orang dirawat, 69 sembuh dan 17 meninggal dunia.

Baca Juga:

Pemerintah Larang Mudik, Gibran: Mungkin Bapak Lebaran Tahun Ini Tidak Pulang Solo

"Untuk ODP (orang dalam pemantauan) juga bertambah dari 474 orang menjadi 484 orang. Rinciannya, rawat di rumah sakit dua orang, kemudian rawat jalan 66 dan selesai pemantauan 416 orang," kata Ahyani.

Terkait semakin naiknya grafik penambahan pasien Covid-19 di Kota Solo, pria yang juga menjabat sebagai Sekda Solo ini mengatakan menandakan jika kota bengawan harus semakin waspada. Ia juga mewaspadahi adanya transmisi lokal penyebaran COVID-19 di Solo.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Wali Kota Solo Laporkan Pemilik Indekos Usir 3 Perawat RSUD Bung Karno ke Polisi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan