Mundur dari Pertarungan Pilwakot Solo, Purnomo Diprotes Pendukungnya Sendiri


Bakal Cawali yang diusung DPC PDIP Solo, Achmad Purnomo. (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Bakal calon wali kota (Cawali) yang diusung DPC PDIP Solo, Achmad Purnomo menyatakan mundur dari pertarungan jika KPU RI tetap memaksakan Pilkada serentak tetap diadakan tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Mundurnya Purnomo tersebut tidak berjalan mulus, pendukungnya sendiri justru mengajukan protes.
"Jujur banyak yang tidak percaya dengan sikap saya yang menyatakan mundur dalam pertarungan Pilwakot Solo," ujar Purnomo di Solo, Rabu (29/4).
Baca Juga:
Soal Kisruh Bansos Corona, Wagub Jabar: Jangan Teriak-Teriak di Medsos
Purnomo yang juga menjabat wakil wali kota Solo ini mengaku protes dari para pendukung mulai bermunculan sesaat setelah dia menyatakan mundur sebagai bakal cawali pada Jumat (24/4). Protes tersebut muncul sebagai bentuk ketidak percayan karena pendukungnya menilai tinggal selangkah lagi rekomendasi DPP PDIP akan turun.

"Ya ada yang langsung datang sendiri protes pada saya. Ada juga yang melalui telepon dan pesan Whatsapp. Sampai dikira saya punya maksud lain," kata dia.
Ia pun berusaha menenangkannya serta membetikan pemahaman tentang sikap politiknya tersebut. Setelah mereka diberi pengertian panjang lebar, keputusannya mundur dari Pilkada Solo 2020 mendapat dukungan.
"Namanya juga banyak pendukung yang sudah berusaha keras memberikan segalanya di Pilkada. Alasan saya mundur tidak sampai hati jika ngurus politik saat kondisi pandemi COVID-19 seperti ini," ujarnya.
Baca Juga:
[HOAKS Atau FAKTA]: Satu Keluarga di Medan Kelaparan Karena Terdampak Corona
Namun demikian, ia belum melayangkan surat resmi mundurnya sebagai bakal cawali dari PDIP. Mundurnya sebagai bakal cawali tersebut baru sebatas lisan yang disampaikan langsung pada Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
"Keputusan ini juga mendapatkan dukungan dari keluarga saya. Kalau keluarga tidak ada yang protes," pungkasnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
DPRD DKI Minta Disnakerteans Tingkatkan Pengawasan Perkantoran Saat PSBB Fase II
Bagikan
Berita Terkait
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Pegiat Seni hingga EO Minta SE Walkot agar Tak Terkena Royalti, Respati: Tidak Perlu, Sudah Aman

Ramai Fenomena Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Asalkan Utamakan Bendera Merah Putih

Buka Bimtek di Bali, Puan: PDIP Harus Makin Dekat dengan Wong Cilik dan Anak Muda

MK Putuskan Pilpres dan Pilkada Dipisah Jeda 2 Tahun, Begini Respon Walkot Solo

Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja

Wali Kota Solo Respati Jenguk Jokowi Bawa Chinese Tea, Doakan Kesehatan

Walkot Solo Kunker ke China, Jalin Kerjasama Sister City dan Sister School

3 Mobil Dinas Pemkot Solo Dirusak ODGJ, Biaya Perbaikan Ditanggung Wali Kota

100 Hari Kerja Respati-Astrid, Fokus Perkuat SDM Menyiapkan Generasi Berikutnya
