Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB


Wali Kota Solo, Respati Ardi. Foto: MerahPutih.com/Ismail
MerahPutih.com - Pemkot Solo memastikan, event budaya dan musik di Kota Solo tetap berjalan pasca demo ricuh yang terjadi pada 29-30 Agustus 2025 lalu.
Sementara untuk pelaksanaannya, hanya dibatasi sampai pukul 22.00 WIB.
Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan, semua event di Solo tetap berlanjut. Namun, waktu pelaksanaannya akan dibatasi.
“Apapun eventnya yang sudah terjadwal. Itu tugas kita sebagai wali kota dengan warganya dengan Linmas, Satpol PP, kepolisian, TNI dan seluruh warga ikut menjaga event tetap berjalan,” ujar Respati ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (3/9).
Baca juga:
Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal
Ia mengatakan, banyak yang menggantungkan hidupnya dari event ini. Atas alasan tersebut, pihaknya menegaskan perlu bekerja sama agar event tetap berjalan baik, kemudian manfaatnya terasa bagi masyarakat.
“Mari kita jaga bareng-bareng, kita tidak bisa sendiri. Kita ajak bersatu saling jaga event tetap berjalan baik dan manfaatnya terasa bagi masyarakat,” katanya.
Respati menambahkan, untuk event pelaksanaannya dibatasi tidak sampai malam hari. Hal itu menyesuaikan kondisi dan situasi saat ini.
“Kita batasi jangan malam-malam pukul 22.00 WIB. Kalau bisa di bawah pukul jam 22.00 WIB selesai bagus. Acara bisa dimulai pukul 19.00 WIB,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta

Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026

Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual

17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas

Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung

DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral

IdeaFest 2025 Kembali Lagi! Nyalakan Budaya Baru Lewat Kolaborasi dan Kreativitas

16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan

Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar

Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
