Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank

Soffi AmiraSoffi Amira - Senin, 22 September 2025
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Taufiq Muhammad. Foto: MerahPutih.com/Ismail

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemkot Solo berencana melakukan meterisasi 16.000 Penerangan Jalan Umum (PJU) pada 2026.

Demi merealisasikan hal tersebut, Pemkot Solo mulai ancang-ancang untuk mengajukan pinjaman ke bank.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta, Taufiq Muhammad mengatakan, kebutuhan untuk meterisasi PJU membutuhkan dana senilai Rp 60 miliar.

Anggaran sebesar itu diproyeksi mampu menyelesaikan proses meterisasi untuk 16.000 PJU yang ada di Kota Bengawan.

Baca juga:

Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG

“Total PJU di Solo itu sekitar 26.000 titik, yang sudah dilengkapi meteran listrik baru 10.000 titik. Jadi ada 16.000 titik yang perlu di meterisasi, kebutuhan anggarannya sekitar Rp 60 miliar,” ujar Taufiq, Minggu (21/9).

Ia menjelaskan, meterisasi PJU itu sudah disetujui oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Surakarta belum lama ini.

Atas dasar itu, Dishub Surakarta tengah mematangkan Detail Engineering Design (DED) hingga saat ini.

"DED masih dalam proses. Rencananya Desember 2025 segera lelang agar Januari-Juli 2026 bisa dimulai pelaksanaannya. Targetnya bisa segera dimulai awal 2026 agar pertengahan tahun sudah terpasang semua,” katanya.

Baca juga:

Ada Ulat di Menu MBG SMAN 6 Solo, Wali Kota Segera Laporkan ke BGN

Ia juga menjelaskan, guna menutup kebutuhan anggaran meterisasi 16.000 titik PJU itu, maka bakal dilakukan dengan modal pinjaman dari perbankan.

“Jika semua bisa dilengkapi dengan meteran listrik, perhitungan kebutuhan biaya listrik PJU bisa dihitung dengan lebih rigit daripada saat ini. Proyeksinya program meterisasi PJU itu bisa menekan pengeluaran PJU hingga Rp 20 miliar dalam setahun,” paparnya

Taufiq menambahkan, pendapatan Pemkot Solo dari PJU sekitar Rp 75 miliar. Namun, Rp 52 miliar sudah habis digunakan untuk pajak PJU.

“Jadi sisanya hanya sekitar Rp 23 miliar. Kalau sudah selesai proses meterisasinya, kita tinggal maksimalkan untuk pelunasan utang, dan di 2030 ada keuntungan lebih karena biaya untuk pembayaran pajak PJU (dari pemerintah kota ke PLN) bisa lebih rendah,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Pemkot Solo #Proyek Jalan #Bank #Anggaran Daerah
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Dana otsus, harus dipergunakan untuk program-program pembangunan prioritas di daerah, yang ditujukan langsung untuk kepentingan rakyat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Indonesia
Flyover Latumeten Segera Dibangun, Pemkot Jakarta Barat Bongkar 17 Bangunan
Flyover Latumeten akan segera dibangun akhir 2025. Pemkot Jakarta Barat telah membongkar 17 bangunan yang terkena dampak.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Flyover Latumeten Segera Dibangun, Pemkot Jakarta Barat Bongkar 17 Bangunan
Indonesia
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Pemkot Solo menunggu kepastian pembiayaan BST koridor 5 dan koridor 6 sampai akhir 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Indonesia
Ada Proyek Telkom di Jalan Gatot Subroto, ini Daftar Rekayasa Lalu Lintas hingga 8 Desember
Proyek Telkom di Jalan Gatot Subroto menimbulkan rekayasa lalu lintas. Berikut ini adalah rekayasa lalu lintas.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Ada Proyek Telkom di Jalan Gatot Subroto, ini Daftar Rekayasa Lalu Lintas hingga 8 Desember
Indonesia
50 Juta Penduduk Belum Miliki Rekening Bank, Warga Kalimantan Paling Banyak
rekening pribadi diperlukan untuk peningkatan transaksi dan pergerakan ekonomi secara keseluruhan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 November 2025
50 Juta Penduduk Belum Miliki Rekening Bank, Warga Kalimantan Paling Banyak
Indonesia
ICW Nilai Lambannya Pemeriksaan Bobby Nasution Jadi Sinyal KPK ‘Masuk Angin’
ICW menilai, pemeriksaan Bobby Nasution terlalu lamban. Hal itu menjadi sinyal bahwa KPK berpotensi masuk angin.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
ICW Nilai Lambannya Pemeriksaan Bobby Nasution Jadi Sinyal KPK ‘Masuk Angin’
Berita
ICW Desak KPK Periksa Bobby Nasution terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
ICW mendesak KPK memeriksa Bobby Nasution terkait dugaan korupsi proyek jalan di Sumut.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
ICW Desak KPK Periksa Bobby Nasution terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
Indonesia
Rumah Hakim yang Tangani Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut Terbakar, DPR Minta Diusut Sampai Tuntas
Rumah hakim PN Medan yang menangani kasus korupsi proyek jalan di Sumut terbakar. Komisi III DPR pun meminta untuk diusut sampai tuntas.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Rumah Hakim yang Tangani Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut Terbakar, DPR Minta Diusut Sampai Tuntas
Indonesia
Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Dengan bunga 3,8 persen, langsung mengalahkan banyak sekali special rate, sehingga perbankan, khususnya bank yang performa kreditnya bagus.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Indonesia
Proyek Galian di Jalan TB Simatupang Selesai, Gerbang Tol Fatmawati 2 Sudah Tidak Gratis
Proyek galian di Jalan TB Simatupang sudah rampung. Jadi, jalur gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 telah berakhir.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Proyek Galian di Jalan TB Simatupang Selesai, Gerbang Tol Fatmawati 2 Sudah Tidak Gratis
Bagikan