Wali Kota Solo Laporkan Pemilik Indekos Usir 3 Perawat RSUD Bung Karno ke Polisi


Wali Kota Solo, FX Jadi Rudyatmo, Selasa (28/4). (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Kasus pengusiran tiga perawat RSUD Bung Karno Solo, Jawa Tengah oleh pemilik indekos berbuntut panjang. Wali Kota Solo, FX Jadi Rudyatmo tidak terima dengan pengusiran tiga anak buahnya tersebut dan bakal melaporkan pemilik indekos ke Polres Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Kami menilai kasus ini tidak manusiawi. Pemkot Solo masih menyusun kronologis kejadian pengusiran tiga perawat RSUD Bung Karno Solo oleh pemilik indekos," ujar Rudy di Solo, Selasa, (28/4).
Baca Juga:
Pandemi COVID-19, Kapolda Jateng Klaim Tindak Kejahatan Turun 50 Persen
Rudy mengaku setelah kronologis tersebut dibuat langsung mengirimkan berkas laporan ke Polres Sukoharjo. Lokasi indekos berada di wilayah Sukoharjo.
"Nanti biar Direktur RSUD Bung Karno (Dr Wahyu) yang kirim berkas itu dan buat laporan resminya ke polisi. Hari ini (Selasa) kami minta segera mengirimkan berkas laporan," kata dia.
Rudy mengaku telah menerima surat permintaan maaf atas terjadinya peristiwa pengusiran dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sukoharjo, Jawa Tengah. Diketahui pemilik indekos itu bekerja sebagai bidan di wilayah Kecamatan Grogol, Jawa Tengah.
Selain itu, perwakilan dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sukoharjo juga telah menemui dirinya untuk menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa pengusiran perawat RSUD Bung Karno.
"Alasan tiga perawat itu diminta meninggalkan indekos karena suami pemilik indekos takut tertular COVID-19 sangat tidak masuk akal. Sebagai bidan harusnya tahu dong kerja perawat," kata dia.
Rudy dengan senang hati menerima permintaan maaf resmi dari PPNI dan IBI. Namun demikian, ia tetap membawa kasus tersebut ke jalur hukum. Laporan yang dikirim nanti materinya tentang perlakuan tidak adil dan pencemaran nama baik.
"Jujur saja upaya hukum ini saya lakukan untuk memberikan pelajaran agar peristiwa pengusiran terhadap perawat dari indekos tidak terjadi di daerah lain," tegas Rudy.
Baca Juga:
MK Minta Gugatan Amien Rais Cs Soal Perppu COVID-19 Diperbaiki
Diberitakan sebelumnya, Siti Mutmainah, pemilik indekos di kawasan Grogol, Sukoharjo, memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas insiden pengusiran tiga perawat RSUD Bung Karno Solo.
Siti meminta tiga perawat itu tidak tinggal lagi di indekosnya karena khawatir sang suami yang punya masalah kesehatan tertular virus corona.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Tiga Perawat RSUD Bung Karno Solo Ditolak Warga, Terpaksa Tidur di Rumah Sakit
Bagikan
Berita Terkait
PDIP Solo Usulkan Andika Perkasa dan FX Rudy Jadi Ketua DPD PDIP Jawa Tengah

Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Pegiat Seni hingga EO Minta SE Walkot agar Tak Terkena Royalti, Respati: Tidak Perlu, Sudah Aman

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

3 Eks Fraksi PDIP Pindah Ke PSI, FX Rudy Cap Mereka Cuma Pemburu Kekuasaan

Ramai Fenomena Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Asalkan Utamakan Bendera Merah Putih

Megawati Perintahkan Kader Dukung Prabowo, Rudy Tegaskan Berpihak kepada Rakyat Tetap Kritis
