Rumah Warga Dirusak karena Lapor Masjid Gelar Salat Tarawih, DPRD DKI Bereaksi
Senin, 27 April 2020 -
MerahPutih.com - Sebuah video viral di jagad maya yang menunjukkan sekelompok pemuda tengah merusak rumah salah satu warga di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Mereka tampak menendang-nendang pagar ke rumah tersebut.
Kejadian itu dipicu lantaran pemilik rumah yang diketahui bernama H. Aselih melaporkan sebuah masjid dekat kediamannya ke akun twitter Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena masih menggelar salat tarawih di tengah pandemi corona.
Baca Juga
Pemprov DKI Klaim Telah Beri Layanan Mental Bagi Pasien COVID-19
Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengimbau kepada masyarakat DKI untuk mengikuti anjuran dari pemerintah dan para ulama dengan tetap di rumah saja, maka tak akan mengurangi pahala seseorang.
Ia pun meminta kepada seluruh warga untuk tetap melaksanakan ibadah puasa di rumahnya masing-masing. Seperti tak menggelar salat Tarawih berjamaah di masjid saat COVID-19 berlangsung.
"Ibadah Ramadan di rumah bersama keluarga mudah-mudahan tidak mengurangi keberkahan ketika kita menjalankan ibadah bersama keluarga, InsyaAllah," ujar Suhaimi kepada wartawan, Senin (27/4).
Ia turut mendoakan agar keberkahan di bulan Ramadan ini bisa mengangkat bencana nonalam tersebut dari dunia, khususnya di Indonesia.
"Mudah-mudahan Covid-19 bisa segera diangkat oleh Allah SWT dari negeri yang kita cintai ini," terang dia.
Politikus PKS ini berharap seluruh umat muslim di Jakarta dapat menjalankan ibadahnya secara khusyuk. Sehingga, bisa mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.
"Mari kita jalani ramadhan yang penuh berkah ini dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan," tutupnya.
Baca Juga
Keamanan di Jakarta Bakal Diperketat saat Ramadan, Ini Alasannya
Ketika dikonfirmasi Camat Pulogadung, Bambang membenarkan peristiwa tersebut. Insiden itu terjadi pada Sabtu 25 April 2020 dini hari.
"H. Aselih merupakan warga dari RW 003/ RT 10 yang rumahnya tepat di sebelah Masjid Al Wastiyah yang diduga sebagai pelapor pada Twitter Pak Gubernur Anies Baswedan," kata Bambang kepada wartawan, Minggu (26/4) kemarin. (Asp)