Keamanan di Jakarta Bakal Diperketat saat Ramadan, Ini Alasannya

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 26 April 2020
Keamanan di Jakarta Bakal Diperketat saat Ramadan, Ini Alasannya

Kapolres Metro Jakarta Kombes Heru Novianto. Foto: MP/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto meningkatkan pengamanan di kawasan kamtibnas di wilayah Jakarta.

Menurut Heru, potensi terjadinya kejahatan di bulan Ramadan tetap ada meski pada tahun 2020 ini lebih sepi karena kebijakan pembatasan sosial berskala besar.

Baca Juga

[HOAX atau FAKTA]: Seorang Pria Mengamuk dan Banting Kursi Lihat Video Wawancara Jokowi soal Mudik

"Di bulan Ramadan ini, kami tingkatkan pengamanan saat malam sampai menjelang pagi. Kami menyisir jalanan yang biasanya rawan tindak pidana," kata Heru dalam keterangan persnya, Minggu (26/4).

Ia melanjutkan, bahwa khusus untuk Operasi Ketupat, pihaknya meningkatkannya di titik-titik chek point yang ada di Jakarta Pusat.

"Untuk Operasi Ketupat, kami perketat di titik-titik chek point saja. Akan tetapi, patroli menyeluruh tetap berjalan pada saat malam hari sampai menjelang pagi," lanjutnya.

Kapolres Metro Jakarta Kombes Heru Novianto. Foto: MP/Kanu
Kapolres Metro Jakarta Kombes Heru Novianto. Foto: MP/Kanu

Heru mengimbau masyarakat, agar tidak beraktivitas di luar rumah selama bulan Ramadan.

"Ramadan kali ini kan bersamaan d rumah masa bencana Covid-19, jadi kami meminta warga Jakarta Pusat untuk sebaiknya menghindari beraktivitas di luar rumah. Hal ini perlu, karena untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di kawasan ibu kota," jelas Heru.

Polda Metro Jaya mencatat ada tiga jenis kejahatan yang jumlahnya menonjol selama masa wabah virus corona, yakni kejahatan pencurian dengan pemberatan terutama dengan sasaran minimarket, penyebaran berita bohong atau hoaks dan begal.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan ada tiga jenis kejahatan yang menonjol sejak berlakunya kebijakan PSBB pada masa virus corona.

“Secara umum kejahatan yang menonjol di masa pandemi COVID-19 selama Januari sampai Maret 2020 dibanding Januari sampai Maret 2019, memang menurun. Namun ada tiga jenis kejahatan yang intensitasnya menonjol,” kata Yusri.

Ada pengeseran sasaran dari rumah ke minimarket, di mana kelompok yang biasa beraksi di rumah warga. Karena saat ini warga banyak diam di rumah, mereka mengalihkan sasaran ke minimarket yang tutup maupun yang akan tutup rolling door.

“Untuk kejahatan begal, meningkat seiring banyaknya aksi perampasan handphone dijalanan. Kami menghimbau kepada masyarakat jangan menggunakan handphone pada malam hari di tempat-tempat sepi,” tutur Yusri.

Sedangkan informasi hoaks atau berita hoaks, meningkat karena banyak kasus hoaks terkait COVID-19 di media sosial.

Sebelumnya, Yusri mengatakan dalam menindaklanjuti Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1238/IV/OPS.2/2020 tentang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di masa pandemi virus Corona, Polda Metro Jaya telah membentuk tim khusus untuk memetakan dan mengantisipasi aksi kejahatan jalanan di masa wabah virus corona ini.

“Untuk menindaklanjuti sesuai TR Kapolri, maka Kapolda Metro Jaya sudah memerintahkan semua wilayah polres jajaran memetakan kejahatan di masa pandemi corona ini, dengan membentuk tim khusus,” kata Yusri.

Baca Juga

Aparat Gabungan Jaring 25 Tunawisma yang Tinggal di Emperan Pasar Tanah Abang

Tim khusus ini katanya dibawah kendali Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dengan melibatkan semua polres dan polsek di bawah wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Pihaknya memastikan bahwa Polda Metro Jaya dan polres jajaran tetap melakukan patroli rutin yang ditingkatkan untuk menjaga situasi kamtibmas masyarakat, di samping terus melakukan imbauan pencegahan COVID-19. (Knu)

#Polres Jakarta Pusat
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
2 Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar saat Kerusuhan
Dua kerangka manusia ditemukan di Gedung Kwitang yang terbakar saat kerusuhan Agustus 2025 lalu.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
2 Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar saat Kerusuhan
Olahraga
Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan
Polisi menyiagakan kekuatan penuh menjaga final ASEAN U-23 Championship 2025 antara Timnas Indonesia kontra Vietnam.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan
Indonesia
Lakukan Patroli dan Pembersihan Ranjau Paku di Jalan Pejompongan, Polisi: Hati-hati Modus Kejahatan
Polisi bersama tim gabungan menggelar patroli dan pembersihan ranjau paku di sepanjang Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, yang mengarah ke Tol Semanggi, Rabu (2/4) pagi.
Frengky Aruan - Rabu, 02 April 2025
Lakukan Patroli dan Pembersihan Ranjau Paku di Jalan Pejompongan, Polisi: Hati-hati Modus Kejahatan
Indonesia
Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita
Para remaja anggota geng motor yang diciduk rata-rata berusia antara 15 hingga 22 tahun dan masih ada yang berstatus pelajar
Wisnu Cipto - Minggu, 23 Maret 2025
Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita
Indonesia
Polisi Gagalkan Penyelundupan 49 Kilogram Narkoba ke Jakarta
Polisi gagalkan pengiriman narkoba jaringan Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Mei 2024
Polisi Gagalkan Penyelundupan 49 Kilogram Narkoba ke Jakarta
Indonesia
Masyarakat Diminta Hindari Kawasan Silang Monas, Ada Apa?
Seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 April 2024
Masyarakat Diminta Hindari Kawasan Silang Monas, Ada Apa?
Indonesia
Konvoi Berkedok Bagi-Bagi Takjil, 169 Remaja Diamankan Polisi
Dari 69 sepeda motor yang diamankan, 54 di antaranya dilakukan penindakan penilangan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 April 2024
Konvoi Berkedok Bagi-Bagi Takjil, 169 Remaja Diamankan Polisi
Indonesia
PPATK Ungkap Perputaran Uang di Rekening Tersangka Penipu Tiket Coldplay Capai Rp 40 M
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan perputaran yang pada rekening perempuan berusia 19 tahun itu terjadi pada kurun waktu Mei hingga November 2023.
Andika Pratama - Rabu, 22 November 2023
PPATK Ungkap Perputaran Uang di Rekening Tersangka Penipu Tiket Coldplay Capai Rp 40 M
Indonesia
Wajah Ghisca Debora Aritonang Tersangka Dugaan Penipuan Tiket Coldplay
Ghisca yang menjadi tersangka ditampilkan dalam konferensi pers. Dia tampak diborgol dan mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Wajahnya tampak murung dan sesekali menunduk ke bawah.
Andika Pratama - Senin, 20 November 2023
Wajah Ghisca Debora Aritonang Tersangka Dugaan Penipuan Tiket Coldplay
Indonesia
Polisi Terima Laporan Dugaan Penipuan 400 Tiket Coldplay, Kerugian Capai Rp 1,3 Miliar
“Kalau dilaporkan di Polres Jakpus penipuan atas 400 tiket. Total 1,3 miliar,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis (16/11).
Andika Pratama - Kamis, 16 November 2023
Polisi Terima Laporan Dugaan Penipuan 400 Tiket Coldplay, Kerugian Capai Rp 1,3 Miliar
Bagikan