Konvoi Berkedok Bagi-Bagi Takjil, 169 Remaja Diamankan Polisi

MerahPutih.com - Aksi konvoi saat bulan Ramadan tak henti-hentinya dilakukan kelompok remaja. Terbaru, Polres Metro Jakarta Pusat menangkap 169 remaja karena nekat berkonvoi saat jelang waktu berbuka puasa, Kamis (4/4) kemarin.

Ratusan remaja itu berkonvoi dengan alibi berbagi takjil. Tindakan itu dianggap berbahaya karena bisa memicu aksi kejahatan seperti tawuran antar kelompok. Mereka terbagi menjadi 136 remaja laki-laki dan 33 remaja perempuan.

Baca juga:

Konvoi Motor Jelang Buka Puasa di Jakarta Pusat, 140 Remaja Ditangkap Polisi

“Ratusan remaja ini diciduk dari tiga lokasi yakni Jalan Gunung Sahari Sawah Besar, Fly Over Roxy Gambir dan Jalan MH Thamrin,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Jumat (5/4).

Susatyo mengatakan, bersama ratusan remaja itu juga ikut diamankan 16 buah bendera, sebuah spanduk, 34 buah petasan kembang api serta 69 buah sepeda motor.

“Dari 69 sepeda motor yang diamankan, 54 di antaranya dilakukan penindakan penilangan karena tidak dilengkapi SIM, STNK dan helm,” tutur Susatyo.

Baca juga:

Polisi Awasi Uji Coba Angkot Listrik di Bogor

Menurut Susatyo, untuk membereskan persoalan ini dibutuhkan peran orangtua dan guru.

“Para orangtua dan guru diminta agar bisa lebih aktif lagi untuk membina, mendidik dan mengarahkan para remaja agar mereka ini bisa berbuat lebih baik lagi di bulan Ramadan,” jelas Susatyo.

Seperti diketahui, beberapa hari lalu Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek jajaran juga menjaring ratusan remaja yang konvoi.

Baca juga:

Polisi Jelaskan Kronologi dan Motif Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi

Mereka melakukan pelanggaran hukum membawa senjata tajam, melakukan perusakan atau pengeroyokan, serta menggunakan atau membawa narkoba.

“Kami tidak ingin anak-anak kami harus meregang nyawa sia-sia di jalanan jika sampai terjadi tawuran,” tutup Susatyo. (Knu)