Konvoi Motor Jelang Buka Puasa di Jakarta Pusat, 140 Remaja Ditangkap Polisi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 03 April 2024
Konvoi Motor Jelang Buka Puasa di Jakarta Pusat, 140 Remaja Ditangkap Polisi

Penangakapan 140 Remaja Konvoi saat Puasa. (Foto: Dok. Polres Jakpus)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Polres Metro Jakarta Pusat menangkap 140 remaja lantaran melakukan konvoi sepeda motor dengan membawa bendera dan petasan. Ratusan remaja tersebut diamankan di sejumlah lokasi.

Adapun lokasi tersebut di antaranya Fly Over Roxy di Sawah Besar, Salemba di Senen, Bundaran HI di Menteng, dan Fly Over Jalan HBR Motik di Kemayoran.

"Kami mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi Takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Rabu (3/4).

Baca juga:

Pj Heru Tanggapi Permintaan Polisi untuk Cabut KJP Pelajar Tawuran

Menurut Susatyo, tindakan para pelajar itu sangat berbahaya. "(Aksi mereka) membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar, karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan," sambungnya.

Dari ratusan remaja yang diamankan, lanjut Susatyo, dua orang positif narkoba jenis sabu usai dites urine.

Selain itu, polisi juga mengamankan 73 unit sepeda motor tanpa STNK dan SIM, 26 buah petasan, dan 18 buah bendera.

"Atas nama DA (16) dan MAK (22), diduga menggunakan sabu mengandung zat metavitamin,” ucapnya.

Baca juga:

Muncul Fenomena Kenakalan Remaja Perang Sarung, Gibran Koordinasi dengan Polresta

Susatyo telah mengarahkan agar jajarannya melakukan patroli saat sore, malam, atau menjelang sahur untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya tawuran.

Selain itu, Polres Metro Jakarta Pusat juga telah mendirikan Pos Singgah Patroli Ramadhan sebanyak 24 pos.

"Apabila ada indikasi orang dewasa maupun remaja yang akan tawuran, segera hubungi Polres Metro Jakpus dan Polsek terdekat untuk ditindaklanjuti," jelas Susatyo.

Pada kesempatan yang sama, Tyo juga mengimbau agar orangtua ebih memberikan perhatian dan mengarahkan anaknya agar tidak salah pergaulan. (knu)

Baca juga:

Warga Diminta Ibadah di Masjid Ketimbang Konvoi dan Main Petasan di Malam Takbiran

#Kenakalan Remaja #Polisi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Bagikan