DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan

Ilustrasi (DPRD DKI Jakarta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Komisi B DPRD DKI Jakarta mendorong seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk memperkuat inovasi dan menerapkan pola pembiayaan kreatif (creative financing). Langkah ini krusial untuk mengantisipasi dan mengatasi keterbatasan fiskal daerah yang terjadi.

Koordinator Komisi B sekaligus Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, menyatakan bahwa pemotongan anggaran sebesar Rp15 triliun menuntut peran BUMD yang lebih aktif, terutama dalam mendukung program pembangunan di Jakarta.

“BUMD harus bisa berperan lebih aktif mendukung kemajuan masyarakat Jakarta melalui pola creative financing,” ujar Basri saat rapat bersama eksekutif dan jajaran BUMD di Ruang Rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/10).

Baca juga:

Pramono Minta 'Restu' ke Purbaya Gunakan Rp 200 Triliun untuk BUMD DKI

Menurut Basri, BUMD lain dapat mencontoh inovasi yang telah dilakukan oleh PAM Jaya dalam menerapkan pola creative financing. Ia menekankan bahwa pembiayaan program tidak boleh selalu bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Basri menambahkan, pemotongan anggaran telah menyebabkan penundaan sejumlah kegiatan fisik, yang pada gilirannya memperlambat perputaran ekonomi. Dampaknya signifikan karena melibatkan banyak tenaga kerja lapangan.

“Ketika kegiatan fisik tertunda, tukang, mandor, arsitek, dan sektor material ikut terhenti. Padahal kita sedang dituntut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” jelas Basri.

Dorongan Kerja Sama Swasta dan Inovasi Aset

Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta meminta BUMD agar lebih proaktif menggandeng pihak swasta melalui skema kerja sama business to business (B2B). Hal ini bertujuan agar program pembangunan tetap berjalan tanpa membebani APBD.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh, menegaskan bahwa inovasi adalah keharusan bagi BUMD.

Inovasi diperlukan untuk memperkuat daya saing dan kinerja BUMD di berbagai sektor, termasuk keuangan (misalnya Bank DKI), pariwisata (seperti Ancol), kawasan, properti, dan pangan. Nova mencontohkan, Bank DKI harus menyelesaikan persoalan Non-Performing Loan (NPL) sebelum melangkah ke proses Initial Public Offering (IPO).

Baca juga:

Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya

BUMD seperti Ancol dan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) juga diminta memanfaatkan asetnya secara optimal agar tidak tertinggal dari kawasan wisata dan industri lain.

Nova menyimpulkan bahwa keterbatasan APBD serta pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) harus dijadikan momentum bagi BUMD untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui inovasi dan efisiensi.

“Kita tidak bisa terus bergantung pada Penyertaan Modal Daerah (PMD). Saatnya berpikir kreatif untuk menumbuhkan ekonomi dan meningkatkan PAD,” pungkas Nova.

#DPRD DKI Jakarta #APBD #APBD DKI #BUMD #Pemprov DKI #Pemprov DKI Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Indonesia
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Dalam mengelola anggaran, Pemprov DKI mempunyai semangat yang sama dengan Pemerintah pusat berdasarkan perencanaan yang baik, belanja yang semakin efisien dan efektif, serta pengelolaan kas yang prudent demi menjamin kesinambungan fiskal.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Indonesia
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Mekanisme pemakaman tumpang ini ditegaskan dilakukan tanpa membuka jenazah lama
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Indonesia
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Pramono menegaskan bahwa keputusan akhir terkait model dan lokasi pemakaman baru ini akan segera ditetapkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Indonesia
Tensi Tinggi Dedi Mulyadi vs Purbaya Yudhi Sadewa Perkara Dugaan Deposito APBD Rp 4,1 Triliun
Dedi Mulyadi memastikan siap memecat pejabatnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Tensi Tinggi Dedi Mulyadi vs Purbaya Yudhi Sadewa Perkara Dugaan Deposito APBD Rp 4,1 Triliun
Indonesia
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Penyediaan ruang merokok tersebut lebih diprioritaskan di area terbuka (outdoor), bukan di dalam ruangan (indoor smoking).
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Bagikan