Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
DPRD DKI Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MERAHPUTIH.COM - BADAN Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta telah mengesahkan APBD Tahun Anggaran 2026 senilai Rp 81 triliun, Kamis (31/10) malam. Namun, anggota Banggar DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Bun Joi Phiau menyayangkan terdapat pemangkasan anggaran subsidi pangan sebesar Rp 300 miliar dalam prosesnya. Pada saat yang sama, ada penambahan dana hibah untuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) senilai Rp 200 miliar.
"Padahal, warga Jakarta lagi sangat membutuhkan bantuan di tengah-tengah kesulitan ekonomi seperti ini," kata Bun, Jumat (31/10).
Bun menilai Rp 300 miliar yang dikurangi dari subsidi pangan seharusnya bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan pangan warga Jakarta. Mulai dari beras, daging, hingga telur. "Alih-alih mempertahankan itu, Banggar malah memprioritaskan pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan," lanjutnya.
Baca juga:
Pemerintah Janjikan Subsidi Pangan bila Ada Kenaikan Harga Jelang Nataru
Ia juga menambahkan, anggaran sebanyak Rp 200 miliar untuk Forkopimda sebenarnya dapat digunakan untuk keperluan-keperluan lainnya. Salah satunya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bisa memerhatikan keterbatasan lahan pemakaman yang kini menjadi permasalahan dan tidak dapat ditunda lagi. "Hal itu menjadi permasalahan besar bagi warga Jakarta kini. Seharusnya sebagian dari dana untuk Forkopimda tersebut bisa dialihkan ke sini (untuk lahan pemakaman)," jelasnya.
"Jadi saya pikir Pemprov DKI perlu mengatur anggarannya supaya tepat sasaran. Selain pangan, seharusnya bantuan-bantuan seperti Kartu Jakarta Lansia dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta-lah yang diprioritaskan," tutupnya.(Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Pramono Pastikan tak Ada Perayaan Kembang Api Malam Pergantian Tahun 2025-2026
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
BK Award 2025 DPRD DKI Jadi Ajang Apresiasi Kinerja dan Solidaritas Kemanusiaan
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan