A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Presiden Prabowo Subianto (ANTARA)
Merahputih.com - Presiden RI Prabowo Subianto menggarisbawahi kemampuan pesawat angkut berat Airbus A400M milik TNI Angkatan Udara (TNI AU) untuk mendukung misi kemanusiaan, termasuk potensi evakuasi korban luka di Gaza.
"Saya kira ini mampu, sangat mampu. Tapi, ini saya kira lebih nanti berpengaruh atau lebih berperan dalam evakuasi yang luka-luka, yang perlu operasi dan sebagainya," ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/10).
Baca juga:
Pesawat Angkut Rasa Ambulans! Prabowo Ingin A400M TNI AU Jadi
Prabowo menegaskan bahwa A400M sangat ideal untuk operasi kemanusiaan, khususnya dalam evakuasi medis bagi korban yang memerlukan perawatan intensif atau tindakan operasi.
Untuk memaksimalkan peran ini, Prabowo telah menginstruksikan agar pesawat angkut A400M dilengkapi dengan modul operasi udara dan ambulans udara.
Peran Global dan Penambahan Kekuatan Kesehatan TNI
Selain pengadaan pesawat, Presiden juga memerintahkan penambahan batalyon kesehatan TNI. Batalyon tim kesehatan ini tidak hanya bertugas dalam penanganan bencana domestik, tetapi juga disiapkan untuk diterjunkan dalam misi kemanusiaan internasional.
"TNI saya perintahkan untuk menambah batalion-batalion kesehatan. Batalyon tim kesehatan tidak hanya mendukung bencana di wilayah nasional, tapi seandainya ada kemanusiaan yang terjadi, peristiwa di mana-mana, kita juga bisa hadir," kata Presiden.
Tak lupa, Prabowo juga mengingatkan bahwa Indonesia pernah menerima bantuan dari berbagai negara saat menghadapi bencana besar seperti Tsunami Aceh dan gempa di Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, Indonesia kini harus aktif berperan membantu negara lain yang sedang mengalami kesulitan.
Prabowo mencontohkan respons cepat Indonesia saat gempa bumi besar melanda Turki, di mana dua pesawat Hercules dikirim dan kapal disiagakan untuk bantuan. Bahkan, saat ini tim kesehatan Indonesia masih bertugas di Gaza bersama Uni Emirat Arab (UAE).
"Jadi, kita juga sebagai bagian dari komunitas dunia, kita harus juga bantu negara-negara dalam kesulitan. Waktu Turki gempa bumi besar, kita juga kirim dua Hercules, dan kita siap waktu itu kirim kapal. Kita sekarang masih ada tim kesehatan di Gaza, bersama UAE Emirates. Masih ada di situ," ujar Prabowo.
Baca juga:
Prosesi penerimaan unit pertama A400M buatan Airbus ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo di apron Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma. Acara ditandai dengan menyibakkan tirai penutup logo Skadron Udara 31/Angkut Berat dan menyiramkan air kembang ke bagian roda pesawat.
Presiden didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI M. Tonny Harjono yang kemudian meninjau interior pesawat.
Secara spesifikasi, A400M TNI AU memiliki panjang 45,1 meter, lebar 42,2 meter, dan tinggi 14,7 meter. Pesawat bertenaga empat mesin turboprop Europrop TP400-D6 ini mampu mengangkut muatan hingga 37 ton atau 116 personel, dengan kecepatan maksimal 780 km/jam dan daya jelajah hingga 8.900 kilometer.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Pesawat Angkut Rasa Ambulans! Prabowo Ingin A400M TNI AU Jadi "Super Lifter" yang Jago Evakuasi Medis dan Lawan Kebakaran Hutan Sekaligus
Prabowo Pamer Koperasi Merah Putih di Forum APEC, Contoh Konkret Ekonomi Inklusif
Prabowo Ajak APEC Lawan Serakahnomics, Dorong Ekonomi Inklusif-Multilateral
Prabowo Puji K-Pop Sukses Taklukan Dunia, Presiden Korsel Tertawa Tepuk Tangan
Bicara di Forum APEC, Prabowo Akui Indonesia Tiap Tahun Rugi Rp 133 Triliun Gara-Gara Judol
Dari APEC 2025, Prabowo Tegaskan Selandia Baru Sahabat Mitra Strategis RI
Kebutuhan terhadap Dokter dan Dokter Gigi, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa ke Selandia Baru
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh