Nahkoda Baru BMKG: Ahli Longsor UGM, Prof. Faisal Fathani Kini Pegang Kendali Cuaca dan Iklim Indonesia, Intip Profilnya

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Nahkoda Baru BMKG: Ahli Longsor UGM, Prof. Faisal Fathani Kini Pegang Kendali Cuaca dan Iklim Indonesia, Intip Profilnya

Prof Teuku Faisal Fathani berpose dengan alat sistem peringatan dini longsor dan mitigasi bencana hidrometeorologi yang dikembangkannya. ANTARA/HO-Universitas Gadjah Mada

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Guru Besar Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Teuku Faisal Fathani, secara resmi menggantikan Prof. Dwikorita Karnawati sebagai Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kepala Bagian Humas BMKG, Akhmad Taufan, mengonfirmasi bahwa serah terima jabatan (sertijab) antara Dwikorita dan Faisal telah dilaksanakan di Jakarta pada Senin (3/10) pagi dan dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan Duddy Purwagandhi.

"Sudah mas, tadi pagi jam sembilan,” kata Taufan saat dikonfirmasi.

Baca juga:

Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang, BMKG: Jauhi Pohon dan Bangunan Rapuh

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Prof. Faisal dijadwalkan berlangsung pada hari yang sama di Kantor Kementerian Perhubungan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku mengenai Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

Pergantian pucuk pimpinan BMKG ini dilakukan seiring dengan berakhirnya masa tugas Prof. Dwikorita Karnawati, yang telah memimpin lembaga tersebut sejak 3 November 2017.

Tonggak Kepemimpinan: Dari Dwikorita ke Faisal Fathani

Prof. Dwikorita Karnawati dikenal sebagai rektor perempuan pertama UGM dan merupakan figur kunci dalam modernisasi layanan BMKG. Di bawah kepemimpinannya, BMKG mengembangkan sistem peringatan dini bencana berbasis sains dan mendigitalisasi informasi cuaca.

Dwikorita juga aktif dalam organisasi iklim global, menjabat sebagai anggota eksekutif di World Meteorological Organization (WMO). Gagasan visioner yang ia miliki di akhir masa jabatannya adalah meningkatkan kapasitas peneliti muda BMKG agar meraih gelar doktoral di bidang sains dan iklim di universitas ternama, seperti Oxford University Inggris.

Sementara itu, Prof. Teuku Faisal Fathani adalah akademisi dan pakar kebencanaan UGM. Ia aktif dalam penelitian sistem peringatan dini longsor dan mitigasi bencana hidrometeorologi.

Baca juga:

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan dan Disertai Petir Akan Terjadi di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Senin, 3 November 2025

Faisal, yang merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan pertama (TN 1), meraih gelar di bidang Geoteknik dan Rekayasa Sabo dari Tokyo University of Agriculture and Technology, Jepang pada 2005 dan menjadi profesor pada tahun 2017. Ia juga pernah menjabat Ketua Umum Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (IKASTARA) periode 2020–2023.

Dengan pengangkatan ini, BMKG diharapkan dapat terus memperkuat peran strategisnya dalam mendukung keselamatan publik, meningkatkan literasi cuaca dan iklim, serta berkolaborasi dalam sains untuk menghadapi tantangan perubahan iklim di Indonesia.

"BMKG diharapkan dapat terus memperkuat peran strategisnya dalam mendukung keselamatan publik, peningkatan literasi cuaca dan iklim, serta kolaborasi sains untuk menghadapi tantangan perubahan iklim di Indonesia," tutup pernyataan dari pihak BMKG.

#BMKG #Dwikorita Karnawati #BBMKG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
2 Bibit Siklon Terpantau di Sekitar NTT, Bawa Potensi Hujan Ringan hingga Lebat
Dalam 24-72 jam, bibit siklon tropis 93S memiliki peluang sedang hingga tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis, sedangkan bibit siklon tropis 95S masih berada dalam kategori peluang rendah.
Dwi Astarini - Kamis, 18 Desember 2025
2 Bibit Siklon Terpantau di Sekitar NTT, Bawa Potensi Hujan Ringan hingga Lebat
Indonesia
Awan Tebal Menyelimuti Mayoritas Wilayah Indonesia, Kamis (18/12)
Cuaca berawan tebal berpotensi terjadi di sejumlah kota besar, yakni Kota Bandar Lampung, Jambi, Kendari, Merauke, Padang, dan Palembang.
Dwi Astarini - Kamis, 18 Desember 2025
Awan Tebal Menyelimuti Mayoritas Wilayah Indonesia, Kamis (18/12)
Indonesia
Cuaca Ekstrem masih akan Melanda Indonesia, Komisi VIII DPR Minta Pemda Perkuat Kewaspadaan Bencana
Pencegahan harus melalui koordinasi solid dengan kementerian/lembaga terkait, BPBD, TNI-Polri, relawan, dan masyarakat lokal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Cuaca Ekstrem masih akan Melanda Indonesia, Komisi VIII DPR Minta Pemda Perkuat Kewaspadaan Bencana
Indonesia
Kepala BMKG Lapor ke Prabowo: Indonesia Sedang Dikepung 3 Siklon Tropis
Siklon Bakung di barat daya Lampung; bibit siklon 93S terpantau di Bali, Nusa Tenggara, dan Jawa Timur; serta bibit siklon 95S berada di selatan Papua.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
Kepala BMKG Lapor ke Prabowo: Indonesia Sedang Dikepung 3 Siklon Tropis
Indonesia
DPR Ingatkan Pemerintah Bersiap Hadapi Siklon Tropis 93S di Wilayah Timur Indonesia
Selain gelombang tinggi, bibit siklon tropis 93S juga berpotensi memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
DPR Ingatkan Pemerintah Bersiap Hadapi Siklon Tropis 93S di Wilayah Timur Indonesia
Indonesia
BMKG: Siklon Bakung Ancam Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia
BMKG memperingatkan potensi gelombang tinggi dan hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia akibat aktivitas Siklon Tropis Bakung di Samudra Hindia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
BMKG: Siklon Bakung Ancam Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia
Berita
Bibit Siklon Tropis 93S: Lokasi, Kecepatan Angin, dan Dampaknya di Indonesia
BMKG mengungkap kemunculan Bibit Siklon Tropis 93S di selatan NTB yang berpotensi memicu hujan lebat dan gelombang tinggi di Bali, NTB, dan NTT.
ImanK - Jumat, 12 Desember 2025
Bibit Siklon Tropis 93S: Lokasi, Kecepatan Angin, dan Dampaknya di Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Beredar informasi Siklon 97s bakal mengepung pulau Jawa. Cek kebenaran informasi cuaca via BMKG.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Indonesia
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis 11 Desember 2025
Kondisi dinamika atmosfer secara umum menyebabkan potensi cuaca signifikan di berbagai wilayah Indonesia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 Desember 2025
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis 11 Desember 2025
Indonesia
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok
Lasarus juga menyoroti fakta bahwa negara telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk pemenuhan peralatan dan kebutuhan operasional BMKG
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 Desember 2025
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok
Bagikan