Rumah Warga Dirusak karena Lapor Masjid Gelar Salat Tarawih, DPRD DKI Bereaksi

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 27 April 2020
Rumah Warga Dirusak karena Lapor Masjid Gelar Salat Tarawih, DPRD DKI Bereaksi

Aksi remaja merusak rumah warga di Pulogadung karena melaporkan masjid yang masih gelar salat tarawih di tengah pandemi COVID-19. Foto: Net

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebuah video viral di jagad maya yang menunjukkan sekelompok pemuda tengah merusak rumah salah satu warga di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Mereka tampak menendang-nendang pagar ke rumah tersebut.

Kejadian itu dipicu lantaran pemilik rumah yang diketahui bernama H. Aselih melaporkan sebuah masjid dekat kediamannya ke akun twitter Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena masih menggelar salat tarawih di tengah pandemi corona.

Baca Juga

Pemprov DKI Klaim Telah Beri Layanan Mental Bagi Pasien COVID-19

Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengimbau kepada masyarakat DKI untuk mengikuti anjuran dari pemerintah dan para ulama dengan tetap di rumah saja, maka tak akan mengurangi pahala seseorang.

Ia pun meminta kepada seluruh warga untuk tetap melaksanakan ibadah puasa di rumahnya masing-masing. Seperti tak menggelar salat Tarawih berjamaah di masjid saat COVID-19 berlangsung.

"Ibadah Ramadan di rumah bersama keluarga mudah-mudahan tidak mengurangi keberkahan ketika kita menjalankan ibadah bersama keluarga, InsyaAllah," ujar Suhaimi kepada wartawan, Senin (27/4).

Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi. (Foto: MP/Asropih)
Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi. (Foto: MP/Asropih)

Ia turut mendoakan agar keberkahan di bulan Ramadan ini bisa mengangkat bencana nonalam tersebut dari dunia, khususnya di Indonesia.

"Mudah-mudahan Covid-19 bisa segera diangkat oleh Allah SWT dari negeri yang kita cintai ini," terang dia.

Politikus PKS ini berharap seluruh umat muslim di Jakarta dapat menjalankan ibadahnya secara khusyuk. Sehingga, bisa mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.

"Mari kita jalani ramadhan yang penuh berkah ini dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan," tutupnya.

Baca Juga

Keamanan di Jakarta Bakal Diperketat saat Ramadan, Ini Alasannya

Ketika dikonfirmasi Camat Pulogadung, Bambang membenarkan peristiwa tersebut. Insiden itu terjadi pada Sabtu 25 April 2020 dini hari.

"H. Aselih merupakan warga dari RW 003/ RT 10 yang rumahnya tepat di sebelah Masjid Al Wastiyah yang diduga sebagai pelapor pada Twitter Pak Gubernur Anies Baswedan," kata Bambang kepada wartawan, Minggu (26/4) kemarin. (Asp)

#Partai Keadilan Sejahtera (PKS) #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Indonesia
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pembukaan lahan baru memerlukan proses panjang, mulai dari pematangan lahan, pembangunan akses jalan, hingga perizinan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Indonesia
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Warga harus tahu bahwa kenaikan ini bukan semata untuk meningkatkan pendapatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Pemprov DKI hanya bisa menguji coba 100 sekolah swasta gratis tahun depan. Hal itu dikarenakan adanya pemotongan dana transfer daerah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Indonesia
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Selain kenaikan pajak, masyarakat juga mengkhawatirkan bahwa pengurangan DBH akan berdampak pada pemotongan program subsidi dan Bantuan Sosial
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Bagikan