Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game

Gedung SMAN 72. (Foto: MerahPutih.com/Didik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Justin Adrian Untayana, mengkritisi wacana pembatasan game online yang mencuat setelah insiden pengeboman di SMAN 72 Jakarta.

Menurutnya, wacana tersebut hanya menjadi respons reaktif yang mencari kambing hitam atas peristiwa tersebut.

“Kalau ada penusukan dan tidak ada game, kemungkinan film lah yang disalahkan. Tapi sekarang ada game, maka game disalahkan untuk kejadian seperti ini. Padahal perusahaan game bukan baby sitter untuk anak-anak. Karakter anak sangat bergantung pada pendidikan orang tua di rumah,” tegas Justin, Sabtu (15/11).

Baca juga:

PUBG Masuk Radar Pengawasan, Pengamat Sebut Pentingnya Keterlibatan Ortu

Justin menilai bahwa apabila terjadi kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur, maka pihak yang seharusnya bertanggung jawab adalah orang tua. Hal ini karena setiap anak masih berada di bawah perwalian keluarga.

“Kalau ada pelanggaran hukum oleh anak bawah umur, maka sebenarnya orang tua yang harus bertanggung jawab. Karena anak tersebut masih sepenuhnya di bawah perwaliannya,” ujarnya.

Ia menyatakan bahwa ia telah banyak menyaksikan bentuk penelantaran oleh orang tua yang membuat anak-anak melakukan berbagai kenakalan, mulai dari tawuran hingga penggunaan air keras atau senjata tajam.

“Saya sudah menyaksikan banyak orang tua abai membiarkan anak usia 15 tahun keluyuran dini hari. Pada akhirnya mereka tawuran, pakai air keras, pakai senjata tajam. Jangan sampai negara menutup mata terhadap pertanggungjawaban orang tua, tetapi malah menyasar developer video game,” lanjutnya.

Baca juga:

Buntut Ledakan SMAN 72, Gubernur DKI Pramono Dukung Presiden Prabowo Batasi Gim PUBG

Di era digital, Justin menekankan pentingnya orang tua untuk memantau aktivitas daring anak, termasuk isi telepon genggam, pesan langsung (DM), dan fitur-fitur media sosial lainnya.

“Orang tua wajib memeriksa HP, chats, dan DM anak-anaknya. Orang tua juga wajib berkomunikasi agar perkembangan mental dan emosi anak dapat terpantau,” katanya.

Menurut Justin, ketika terjadi pelanggaran, orang tua harus menjadi pihak pertama yang dimintai pertanggungjawaban.

“Sikap abai terhadap anak merupakan kesalahan yang patut dimintakan pertanggungjawaban. Dalam hukum pidana sekalipun, kelalaian yang mengakibatkan celaka atau melayangnya nyawa dapat dipidana,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa orang tua yang lalai hingga anaknya menimbulkan kerugian bagi orang lain harus dikenai sanksi.

Baca juga:

Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk

Menutup pernyataannya, Justin meminta pemerintah pusat mempertimbangkan regulasi mengenai pertanggungjawaban orang tua atas kenakalan atau kejahatan anak di bawah umur, dibandingkan menyalahkan pihak-pihak yang tidak relevan.

“Sebaiknya pemerintah pusat mulai memikirkan hukum pertanggungjawaban orang tua atas kenakalan atau bahkan kejahatan anak di bawah umur, dibandingkan dengan menyasar developer game,” tutupnya. (Asp)

#Game Online #DPRD DKI Jakarta #PSI #Ledakan Di SMAN 72 Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
4 Raperda Baru Disahkan Siang Ini, Sekolah Wajib Gratis 12 Tahun dan Kawasan Tanpa Rokok Jadi Sorotan
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan mendapatkan catatan khusus mengenai implementasi sekolah gratis
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
4 Raperda Baru Disahkan Siang Ini, Sekolah Wajib Gratis 12 Tahun dan Kawasan Tanpa Rokok Jadi Sorotan
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Langkah ini diambil agar Pemprov DKI Jakarta memiliki payung hukum yang kuat dalam menangani persoalan mendesak yang bersentuhan langsung dengan rakyat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Indonesia
BK Award 2025 DPRD DKI Jadi Ajang Apresiasi Kinerja dan Solidaritas Kemanusiaan
BK Award 2025 DPRD DKI Jakarta digelar sebagai ajang apresiasi kinerja sekaligus penggalangan donasi bagi korban bencana di Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 14 Desember 2025
BK Award 2025 DPRD DKI Jadi Ajang Apresiasi Kinerja dan Solidaritas Kemanusiaan
Indonesia
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan
DPRD DKI meminta Pemprov memperkuat standar keselamatan usai terjadinya insiden kebakaran di Gedung Terra Drone, Cempaka Putih.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan
Indonesia
Insiden Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Cek Sertifikat Laik Gedung di Jakarta
Insiden kebakaran gedung Terra Drone jadi sorotan. DPRD DKI meminta Pemprov untuk mengecek sertifikat laik bangunan di Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Insiden Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Cek Sertifikat Laik Gedung di Jakarta
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Rio mendorong adanya pelatihan teknis intensif bagi kepala sekolah, guru, anggota TPPK/PPK
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Indonesia
3 Pekan Pasca-Ledakan SMAN 72 Jakut, 4 Siswa Masih Dirawat di RS
Siswa korban ledakan SMAN 72 yang sudah pulang dari rumah sakit dan keluarga tetap dapat pendampingan trauma healing
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
3 Pekan Pasca-Ledakan SMAN 72 Jakut, 4 Siswa Masih Dirawat di RS
Indonesia
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Jangan sampai penanganan limpasan air laut ke daratan hanya ramai di media sosial.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Indonesia
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
PSI berharap agar masyarakat lebih bijak dan kritis dalam mencerna setiap informasi yang diterima
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Bagikan