Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - 1 jam, 35 menit lalu
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy

Tim nasional esports Indonesia nomor Mobile Legends: Bang Bang putri mengangkat trofi IESF World Esports Championship (WEC) 2025 (IESF)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Tim nasional esports Indonesia, khusus untuk divisi Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putri, berhasil mempertahankan gelar juara di ajang IESF World Esports Championship (WEC) 2025.

Kemenangan gemilang ini diamankan setelah mengalahkan Kamboja pada babak Grand Final yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (6/12) malam.

Keberhasilan mempertahankan gelar ini semakin mempertegas dominasi timnas MLBB putri Indonesia. Mereka yang tergabung dalam Tim Vitality telah mengumpulkan serangkaian prestasi prestisius, termasuk gelar IESF WEC 2024 Riyadh, Asian Esports Games 2024, hingga Esports World Cup 2025.

Richard Permana, pelatih kepala timnas esports Indonesia, mengungkapkan bahwa kesuksesan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim.

Baca juga:

Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women

"MLBB Women’s meraih seluruh gelar ini dengan latihan serta persiapan yang sangat panjang, baik dari pelatih klub maupun pembinaan dari Badan Tim Nasional Esports Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis.

Rekor Tak Terkalahkan Srikandi Esports

Tim yang diperkuat oleh pemain-pemain andal seperti Cindy Laurent Siswanto, Michelle Denise Siswanto, Venny Lim, Viorelle Valencia Chen, dan Vivi Indrawaty ini tampil sangat perkasa. Mereka berhasil menundukkan Kamboja dengan skor telak 3-0 tanpa balas.

Kemenangan sapu bersih ini menjadi penutup yang sempurna bagi perjalanan dominan para Srikandi Esports Indonesia sepanjang Kejuaraan Esports Dunia tersebut. Mereka mencatatkan win-rate 100 persen dan tidak kehilangan satu gim pun.

Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan, menumbangkan Turki (2-0) dan Uzbekistan (2-0) di fase grup. Dominasi mereka berlanjut saat mengalahkan Kamboja (2-0) di playoff upper bracket semifinal, serta mengamankan tempat di Grand Final dengan menaklukkan Mesir (2-0) di upper bracket finals.

"Mereka menunjukkan etos kerja luar biasa sepanjang rangkaian pertandingan. Mereka juga menampilkan will power kemenangan, dan bagi mereka, rekor adalah skill. Kami yakin, tim ini merupakan dream team yang sangat sulit untuk didapatkan beberapa saat ke depan," jelas dia.

Tantangan Tim MLBB Putra di Semifinal

Sementara itu, timnas MLBB putra Indonesia juga menunjukkan tren positif. Mereka tampil meyakinkan di Grup C dan berhasil mengamankan kemenangan penting melawan Kazakhstan, Rumania, dan Peru.

Setelah menaklukkan Nepal di babak perempat final, skuad putra kini bersiap menghadapi tantangan berat dari tuan rumah Malaysia pada babak semifinal yang dijadwalkan pada Minggu (7/12).

Baca juga:

Project NEXT MLBB 2025: Hero Baru, Revamp Abyss, dan Sistem Achievement Canggih

Momentum kemenangan tim putri menjadi modal kuat bagi skuad Merah Putih yang diperkuat oleh Aldhia Fahmi Aranda, Christian Widy Wardhana Hartono, Leonardo Prasetyo Agung, Yehezkiel Wiseman Hamonangan, dan Yonathan Cin. Mereka bertekad menembus partai puncak untuk menambah koleksi prestasi Indonesia di kancah global.

"Para pemain berada dalam kondisi terbaik dan menunjukkan perkembangan signifikan sepanjang turnamen," ujar Richard.

"Kami menghormati kekuatan Malaysia sebagai tuan rumah, namun kami datang dengan fokus, disiplin, dan tekad penuh. Semangat para pemain sangat tinggi, dan kami siap memberikan yang terbaik demi Indonesia," jelas dia.

#Mobile Legends: Bang Bang #Game #Mobile Game #Game Online
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - 1 jam, 35 menit lalu
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Sorotan khusus pemerintah menyasar genre pertempuran seperti PUBG yang dinilai dapat memengaruhi psikologis pemain karena menampilkan berbagai jenis senjata dan unsur kekerasan yang mudah dipelajari.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Indonesia
Pemerintah Libatkan 4 Kementerian untuk Pembatasan Gim Online, Bisa Picu Masalah bila tak Diawasi
Lebih pada mengatur dan mengawasi agar penggunaan gim tidak memicu perilaku negatif, kekerasan, atau kecanduan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Pemerintah Libatkan 4 Kementerian untuk Pembatasan Gim Online, Bisa Picu Masalah bila tak Diawasi
Bagikan