DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu

Dwi AstariniDwi Astarini - 1 jam, 27 menit lalu
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu

DPRD DKI Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - MASIH terdapat belasan rancangan peraturan daerah (raperda) yang belum disahkan DPRD DKI Jakarta menjadi peraturan daerah (perda) pada tahun ini. Sejauh ini, DPRD DKI dan Pemprov DKI baru menyelesaikan pengesahan dua perda sejak Januari hingga pertengahan November 2025. Padahal, ditargetkan akan ada 13 raperda yang bakal disahkan sampai akhir 2025.

Dua raperda telah disahkan menjadi perda, yakni perda tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2025, dan perda tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2025-2029.

Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak menjelaskan alasan legislatif dan eksekutif DKI baru menyelesaikan dua perda saja.

Jhonny menyabut kendala kelambanan pembahasan raperda yakni anggota DPRD DKI acap tidak disiplin dalam menjadwalkan pembahasan draf. Akhirnya penyusunan raperda kerap terulur waktu. Tak hanya itu, Pemprov DKI juga sering terlambat dalam menyerahkan naskah akademis yang menjadi landasan penyusunan pasal dalam raperda.

Baca juga:

Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi


"Salah satu permasalahannya yakni proses dari dua sisi, baik dari DPRD maupun eksekutif. Dari sisi eksekutif, sering kali mereka terlambat mengajukan usul, termasuk naskah akademis. Sementara itum dari DPRD, kelemahan kami yakni kurang disiplin waktu dan tidak konsisten dengan penjadwalan," kata Jhonny di Jakarta, Senin (17/11).

Oleh sebab itu, Jhonny mengaku pihaknya mulai melakukan evaluasi kerja khususnya pada pembahasan raperda-raperda yang sebelumnya telah masuk target pengesahan tahun ini."Kami juga harus berani melakukan otokritik. Sering kali kami tidak disiplin dengan jadwal sehingga pembahasan bisa berlarut-larut," tuturnya.

Saat ini DPRD DKI Jakarta menargetkan 13 raperda akan disahkan menjadi perda pada 2025. Jumlah raperda yang ditargetkan akan rampung dibahas ini juga telah dikurangi dari sebelumnya 30 raperda yang masuk dalam program pembentukan peraturan daerah (propemperda) pada awal tahun.

"Dari target kemarin 15 perda, yang bisa selesai mungkin hanya 13. Itu yang paling realistis," tutur dia.

Berikut 11 raperda yang belum disahkan menjadi perda:

1. Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2026.

2. Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024

3. Raperda tentang Jaringan Utilitas

4. Raperda tentang Kawasan Tanpa Rokok

5. Raperda tentang Penyelenggaraan Pendidikan

6. Raperda tentang Lembaga Musyawarah Kelurahan.

7. Raperda tentang Dewan Kota/Dewan Kabupaten

8. Raperda tentang Pembentukan, Pengubahan Nama Batas, dan Penghapusan Kecamatan dan Kelurahan

9. Raperda tentang Lambang Daerah

10. Raperda tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya Menjadi Perseroan Terbatas Air Minum Jaya (Perseroan Daerah)

11. Raperda tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.(Asp)










Baca juga:

DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT

#DPRD DKI Jakarta #DKI Jakarta #Peraturan Daerah
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
DPRD DKI Jakarta menargetkan 13 raperda akan disahkan menjadi perda pada 2025.
Dwi Astarini - 1 jam, 27 menit lalu
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Indonesia
Catat Nomor Telepon Posko Pohon Tumbang, Laporkan jika Pohon Miring, Patah, hingga Ambruk
Posko Pohon Tumbang disiagakan selama 24 jam menghadapi cuaca ekstrem.
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Catat Nomor Telepon Posko Pohon Tumbang, Laporkan jika Pohon Miring, Patah, hingga Ambruk
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Pramono berharap hal itu tak terjadi.
Dwi Astarini - Minggu, 16 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Indonesia
Pramono Ingin Kembangkan Sanitasi Ramah Lingkungan
Pramono menilai penguatan ekosistem sanitasi berkelanjutan penting untuk menjadikan Jakarta kota yang lebih sehat.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
Pramono Ingin Kembangkan Sanitasi Ramah Lingkungan
Indonesia
Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lakukan Pemangkasan Serentak di 5 Wilayah Jakarta
Pemangkasan dilaksanakan pada akhir pekan atau malam hari untuk meminimalkan gangguan terhadap aktivitas warga.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lakukan Pemangkasan Serentak di 5 Wilayah Jakarta
Indonesia
Siswa SMAN 72 Boleh kembali Belajar di Sekolah Pekan Depan, Gubernur Pramono Harap Aktivitas Normal Lagi
Pramono berharap aktivitas di SMAN 72 Jakarta dapat kembali seperti sediakala pada pekan depan.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
Siswa SMAN 72 Boleh kembali Belajar di Sekolah Pekan Depan, Gubernur Pramono Harap Aktivitas Normal Lagi
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Indonesia
Jakarta Parade Hari Pahlawan Digelar Sabtu (15/11) di Kawasan Ancol, Banyak Bintang Tamu Seru Nih
Jakarta Parade ini menjadi panggung besar bagi seniman, komunitas kreatif, pelajar, dan masyarakat umum untuk mengekspresikan karya.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Jakarta Parade Hari Pahlawan Digelar Sabtu (15/11) di Kawasan Ancol, Banyak Bintang Tamu Seru Nih
Indonesia
Warga Baduy Jadi Korban Pembegalan, Walkot Jakpus Harap Polisi Tangkap Pelaku
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat sepenuhnya mendukung upaya penegakan hukum atas kasus yang terjadi.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
 Warga Baduy Jadi Korban Pembegalan, Walkot Jakpus Harap Polisi Tangkap Pelaku
Indonesia
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati memastikan seluruh fasilitas kesehatan di Ibu Kota memberikan pelayanan tanpa diskriminasi.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Bagikan