Aksi Buruh Tolak UMP Jakarta 2026 Terus Berlanjut, Gubernur DKI Pramono Anung: Nominal Diputuskan dari Aspirasi Buruh dan Pengusaha

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 30 Desember 2025
Aksi Buruh Tolak UMP Jakarta 2026 Terus Berlanjut, Gubernur DKI Pramono Anung: Nominal Diputuskan dari Aspirasi Buruh dan Pengusaha

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memberikan keterangan kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/12/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Aksi unjuk rasa elemen buruh masih terus berlanjut sebagai bentuk penolakan terhadap keputusan Gubernur DKI Jakarta yang menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta Tahun 2026 sebesar Rp 5.729.876. Angka tersebut mengalami kenaikan Rp 333.115 dibandingkan UMP Jakarta 2025 yang sebesar Rp 5.396.761.

Para buruh menilai kenaikan tersebut belum memenuhi kebutuhan hidup. Mereka menuntut agar UMP Jakarta 2026 ditetapkan sebesar Rp 5,89 juta, sesuai dengan nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) versi Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca juga:

Aksi Demo Buruh Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta Tahun 2026 Tak Sesuai KHL

Menanggapi tuntutan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa penetapan UMP Jakarta 2026 telah berpedoman pada formula pengupahan nasional, dengan mempertimbangkan sejumlah indikator seperti tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, serta nilai alfa.

Menurut Pramono, keputusan UMP Jakarta 2026 tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2025.

“Dan kita berpedoman pada PP 49 Tahun 2025 terutama alfanya. Jadi kita menggunakan akhirnya diputuskan alfanya adalah 0,75, sehingga dengan demikian Pemerintah DKI Jakarta telah memutuskan,” ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (30/12).

Baca juga:

Tolak UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp 5,7 Juta, Buruh Siap Tempuh Jalur Hukum

Lebih lanjut, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berupaya bersikap adil dengan menengahi kepentingan antara buruh dan pengusaha dalam penetapan upah minimum tersebut.

“Pemerintah DKI Jakarta di dalam memutuskan upah minimum UMP itu mendengarkan aspirasi buruh dan pengusaha,” pungkasnya. (Asp)

#UMP #Upah Minimum Provinsi #DKI Jakarta #Buruh #Aksi Buruh
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Aksi Buruh Tolak UMP Jakarta 2026 Terus Berlanjut, Gubernur DKI Pramono Anung: Nominal Diputuskan dari Aspirasi Buruh dan Pengusaha
Aksi buruh menolak UMP Jakarta 2026 Rp 5,72 juta terus berlanjut. Gubernur DKI Pramono Anung menjelaskan dasar penetapan sesuai PP Nomor 49 Tahun 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 Desember 2025
Aksi Buruh Tolak UMP Jakarta 2026 Terus Berlanjut, Gubernur DKI Pramono Anung: Nominal Diputuskan dari Aspirasi Buruh dan Pengusaha
Indonesia
Sampah dalam Perayaan Malam Tahun Baru 2026 Diperkirakan Menurun, Dinas LH DKI Tetap Kerahkan 3.395 Petugas Kebersihan
Penurunan tersebut dipengaruhi kebijakan pelarangan kembang api serta konsep perayaan yang lebih menonjolkan empati dan solidaritas.
Dwi Astarini - Selasa, 30 Desember 2025
Sampah dalam Perayaan Malam Tahun Baru 2026 Diperkirakan Menurun, Dinas LH DKI Tetap Kerahkan 3.395 Petugas Kebersihan
Indonesia
Malam Tahun Baru, MRT Jakarta Beroperasi Hingga Pukul 02.00
Pada Rabu (31/12), MRT beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 23.59 WIB hingga Kamis (1/1/2026) pukul 02.00 WIB.
Dwi Astarini - Selasa, 30 Desember 2025
Malam Tahun Baru, MRT Jakarta Beroperasi Hingga Pukul 02.00
Indonesia
Seluruh Gedung di Jakarta Bakal Diaudit Pada 2026, Cek Standar Keselamatan
Audit kelaikan bangunan akan dilakukan terhadap seluruh bangunan umum, baik yang dikelola oleh pihak swasta atau komersial maupun yang menjadi aset pemerintah daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 Desember 2025
Seluruh Gedung di Jakarta Bakal Diaudit Pada 2026, Cek Standar Keselamatan
Indonesia
2026 Jakarta akan Macet, PAM Jaya Minta Maaf karena Proyek Pipa 1.000 Km
PAM Jaya bakal menambah sekitar 450 ribu sambungan air bersih atau setara dengan pembangunan jaringan pipa sepanjang 1.000 kilometer.
Dwi Astarini - Selasa, 30 Desember 2025
2026 Jakarta akan Macet, PAM Jaya Minta Maaf karena Proyek Pipa 1.000 Km
Indonesia
Said Iqbal Tolak UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta, Sebut Turunkan Daya Beli Buruh
UMP yang ditetapkan Gubernur Pramono lebih rendah Rp 160 ribu ketimbang KHL yang telah diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS).
Dwi Astarini - Senin, 29 Desember 2025
Said Iqbal Tolak UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta, Sebut Turunkan Daya Beli Buruh
Indonesia
Kebakaran Minggu Malam, Sarinah Tetap Beroperasi
Api dipadamkan sepenuhnya pada pukul 21.20 WIB dengan memanfaatkan fasilitas hydrant yang tersedia di sisi barat Gedung Sarinah.
Dwi Astarini - Senin, 29 Desember 2025
Kebakaran Minggu Malam, Sarinah Tetap Beroperasi
Indonesia
Tolak UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp 5,7 Juta, Buruh Siap Tempuh Jalur Hukum
Penetapan UMP Jakarta 2026 mendapat penolakan. Para buruh siap mengambil jalur hukum untuk menolak kebijakan tersebut.
Soffi Amira - Senin, 29 Desember 2025
Tolak UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp 5,7 Juta, Buruh Siap Tempuh Jalur Hukum
Berita Foto
Aksi Demo Buruh Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta Tahun 2026 Tak Sesuai KHL
Aksi massa buruh menggelar unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2025).
Didik Setiawan - Senin, 29 Desember 2025
Aksi Demo Buruh Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta Tahun 2026 Tak Sesuai KHL
Indonesia
UMP Jakarta 2026 Dianggap Terlalu Kecil, Presiden Partai Buruh: Gaji di Sudirman Lebih Kecil dari Pabrik Panci Karawang
UMP Jakarta 2026 dinilai terlalu kecil. Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan, bahwa gaji di Sudirman lebih kecil dibanding Karawang.
Soffi Amira - Senin, 29 Desember 2025
UMP Jakarta 2026 Dianggap Terlalu Kecil, Presiden Partai Buruh: Gaji di Sudirman Lebih Kecil dari Pabrik Panci Karawang
Bagikan