Sampah dalam Perayaan Malam Tahun Baru 2026 Diperkirakan Menurun, Dinas LH DKI Tetap Kerahkan 3.395 Petugas Kebersihan
Petugas mulai membersihkan sampah mulai pukul 00.00 WIB hingga 03.00 WIB (Pemprov DKI Jakarta)
MERAHPUTIH.COM - SEBANYAK 3.395 petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan timbulan sampah saat perayaan malam pergantian tahun baru 2026. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan timbulan sampah pada malam tahun baru diperkirakan menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan tersebut dipengaruhi kebijakan pelarangan kembang api serta konsep perayaan yang lebih menonjolkan empati dan solidaritas, seperti doa bersama dan penggalangan dana.
"Sebanyak 2.300 petugas kami siagakan di kawasan strategis, antara lain Monas, Bundaran HI, dan sepanjang koridor MH Thamrin-Sudirman. Sementara itu, 1.095 petugas lainnya disebar di lima wilayah administrasi Jakarta dan Kepulauan Seribu," ujar Asep, Senin (29/12).
Untuk mendukung operasional lapangan, DLH DKI Jakarta juga menyiapkan berbagai armada dan sarana pendukung, di antaranya 17 unit mobil lintas, 43 truk pengangkut sampah tipe typer, serta 29 unit road sweeper.
Selain itu, disiagakan pula 24 unit bus toilet, 135 dust bin, 3.395 kantong plastik, dan 3.395 sapu lidi yang ditempatkan di titik-titik keramaian. "Seluruh sarana dan prasarana ini kami siapkan agar penanganan sampah dapat berjalan efektif, tidak menumpuk hingga keesokan hari, serta memudahkan masyarakat membuang sampah pada tempatnya," ucap Asep.
Baca juga:
Sudirman-Thamrin Ditutup Bagi Kendaraan di Malam Tahun Baru Secara Menyeluruh
Dalam pelaksanaannya, Dinas LH DKI mendapat dukungan lintas instansi. Perumda PAM Jaya menyiagakan armada tangki air bersih, kendaraan pengangkut air kotor, sedangkan Satpol PP dan Dinas Perhubungan DKI membantu pengamanan serta pengaturan lalu lintas setelah acara, sedangkan Disnakertrans DKI menyiapkan empat unit genset.
Selain penguatan personel dan sarana, Dinas LH DKI juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan selama perayaan malam tahun baru. Warga diimbau membawa tumbler atau wadah guna ulang, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta disiplin membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. "Dengan kesiapan petugas, sarana prasarana yang memadai, serta partisipasi masyarakat, kami optimistis kebersihan Jakarta tetap terjaga selama dan setelah perayaan malam tahun baru," ungkapnya.
Di samping itu, Dinas LH DKI juga mengantisipasi peningkatan kunjungan wisatawan di sejumlah destinasi. Pengawasan dan penanganan kebersihan difokuskan di kawasan Ancol, Museum Prasasti, Taman Literasi, Jakarta International Velodrome, Kota Tua, Setu Babakan, M Bloc Space, Blok M Hub, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), serta Pulau Untung Jawa.
Asep menegaskan pengelolaan sampah di kawasan wisata dilakukan secara cepat dan responsif dengan mengerahkan 1.095 petugas kebersihan, serta memperkuat koordinasi bersama pengelola kawasan setempat.
"Kami ingin memastikan kawasan wisata tetap bersih, aman, dan nyaman selama libur panjang Natal dan Tahun Baru. Dukungan dan partisipasi pengunjung juga sangat kami harapkan, terutama dengan membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai," pungkasnya.(Asp)
Baca juga:
Ketua MUI Minta Warga Menahan Diri Untuk Perayaan Tahun Baru Karena Sumatera Sedang Berduka
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sampah dalam Perayaan Malam Tahun Baru 2026 Diperkirakan Menurun, Dinas LH DKI Tetap Kerahkan 3.395 Petugas Kebersihan
Malam Tahun Baru, MRT Jakarta Beroperasi Hingga Pukul 02.00
Seluruh Gedung di Jakarta Bakal Diaudit Pada 2026, Cek Standar Keselamatan
2026 Jakarta akan Macet, PAM Jaya Minta Maaf karena Proyek Pipa 1.000 Km
Said Iqbal Tolak UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta, Sebut Turunkan Daya Beli Buruh
Kebakaran Minggu Malam, Sarinah Tetap Beroperasi
Sudirman-Thamrin Ditutup Bagi Kendaraan di Malam Tahun Baru Secara Menyeluruh
Pusat Grosir Blok A Tanah Abang Tutup Pada 1 Januari 2026
Buruh Gelar Aksi Protes Besaran UMP Jakarta 2026, Bawa 3 Tuntutan
Wagub Rano Karno Jawab Ketidakpuasan soal UMP DKI Jakarta