DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas

Anggota Komisi C, Lukmanul Hakim (DPRD DKI Jakarta)
Merahputih.com - Komisi C DPRD DKI Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) agar tidak gegabah dalam mengambil keputusan menaikkan pajak atau retribusi daerah. Hal ini disampaikan sebagai respons atas kebijakan pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima dari pemerintah pusat.
Anggota Komisi C, Lukmanul Hakim, menyampaikan kekhawatiran ini dalam rapat kerja bersama eksekutif terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD DKI Jakarta 2026 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/10).
"Masyarakat DKI Jakarta hari ini merasa takut pajaknya dinaikin-naikin," tegas Lukmanul dalam keterangannya, Kamis (23/10).
Baca juga:
Dampak Kenaikan Pajak pada Kelompok Rentan
Lukmanul menilai, kebijakan penaikan pajak atau retribusi daerah akan menciptakan tekanan baru bagi masyarakat, terutama bagi kelompok rentan yang saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
Selain kenaikan pajak, masyarakat juga mengkhawatirkan bahwa pengurangan DBH akan berdampak pada pemotongan program subsidi dan Bantuan Sosial (Bansos). Situasi ini, menurut Lukman, bisa menimbulkan tekanan ganda yang secara langsung mempengaruhi daya beli dan kesejahteraan warga Jakarta.
Baca juga:
Ia menekankan bahwa pembuatan kebijakan fiskal harus dilakukan dengan sangat berhati-hati dan mempertimbangkan kondisi sosial masyarakat secara menyeluruh. Pemprov DKI Jakarta tidak seharusnya hanya berfokus pada peningkatan pendapatan daerah, tetapi harus memikirkan dampak yang ditimbulkan terhadap seluruh warga.
"Kalau menurut kami dalam hal menaikan pajak ataupun retribusi ini mohon pertimbangan yang dalam. Khususnya untuk masyarakat DKI," pungkas Lukman.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak! Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas

Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet

BLT Tambahan Rp 30 Triliun Cair, DPR Desak Pemerintah Pastikan Tepat Sasaran dan Dorong Kemandirian

DPR Tuntut Pengawasan Berlapis dan Budaya Integritas Total di Balik Kenaikan Gaji Hakim

DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan

Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?

KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN

DPR Dorong Santri Turun Gunung Jadi Agen Ekonomi Inovatif, Enggak Boleh Hanya Dengar Khotbah

Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak

DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
