Sadar Pikul Beban Berat, Pansel Capim KPK akan Minta Masukan Pegiat Antikorupsi

Jumat, 31 Mei 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Ketua panitia seleksi calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK), Muhammad Yusuf Ateh, mengakui tidak mudah mencari orang yang berintegritas tinggi untuk menahkodai lembaga antirasuah.

"Insya Allah kami menyadari, tidak mudah dan beban yang ini cukup besar sekali,” kata Yusuf dalam jumpa pers di gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (31/5).

Baca juga:

Istana Sebut Pansel Capim dan Dewas KPK Punya 'Concern' Pada Pemberantasan Korupsi

Yusuf memahami kondisi KPK saat ini sedang mendapat sorotan publik. Hal itu terkait masalah hukum yang membelit mantan pimpinan KPK dan konflik internal antara Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Dewas KPK.

“Karena kondisinya seperti ini dan harapan masyarakat tentu besar sekali kepada pansel, untuk memilih pimpinan KPK yang bisa katakanlah memperbaiki keadaan sekarang menjadi lebih baik," ujarnya.

Baca juga:

Kepala BPKP Jadi Ketua Pansel Capim KPK

Oleh karena itu, kata pria yang menjabat Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKB) ini, pansel akan meminta masukan dari berbagai pihak, terutama para pegiat antikorupsi.

"Kita akan meminta masukan dari berbagai pihak, termasuk dari media-media, kemudian dari para akademisi, para ormas, LSM dan sebagainya, termasuk penggiat-penggiat antikorupsi dan sebagainya," tuturnya.

Baca juga:

Pendaftaran Capim KPK Dimulai 26 Juni 2024

Adapun pendaftaran calon pimpinan dan dewas KPK akan dimulai 26 Juni hingga 15 Juli 2024. Pansel akan menyampaikan pengumuman pendaftaran calon pimpinan dan dewas KPK pada 4 hingga 25 Juni. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan