PKS Minta Pemprov DKI Siapkan Kapal untuk Mobilitas Warga Pulau Seribu

Kamis, 11 Juni 2020 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Fraksi DPRD DKI Jakarta meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI menyediakan kapal untuk memudahkan warga Kepulauan Seribu melakukan perjalanan pulang dan pergi menuju Jakarta di masa wabah pandemi COVID-19.

Anggota DPRD Fraksi PKS, Abdul Aziz mengatakan, karena sering sekali Kapal Arwana yang biasa ditumpangi warga Pulau Seribu mengalami kendala, seperti gangguan mesin.

Baca Juga:

Dua Syarat buat Anies Terapkan Ganjil Genap Sepeda Motor

"Padahal semua administrasi terpenuhi, diantaranya Surat Keterangan Dinas atau Bekerja, Surat Tanda Kesehatan dan SIKM, namun ternyata tidak ada kapal dari Jakarta di Pelabuhan Marina Ancol maupun Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke," kata Aziz di Jakarta, Kamis (11/6).

Hal itu Aziz dapat dari laporan warga Kepulauan Seribu. Ia pun langsung menghubungi Kadishub DKI, Syafrin Liputo untuk memudahkan urusan transportasi warga Kepulauan yang bekerja di Jakarta daratan.

Anggota DPRD Fraksi PKS, Abdul Aziz (dprd-dkijakartaprov.go.id)

Sebelumnya juga ada warga yang akan menyeberang ke pulau dari Jakarta Barat harus Ke Kabupaten Tanggerang Banten dahulu baru ke Jakarta Kepulauan karena ketiadaan kapal.

'Dan Sejak penerapan PSBB di Jakarta, itu yang harus di lakukan warga Kepulauan Seribu dengan mengurus administrasi lengkap, sangat disayangkan banyak warga Jakarta (kepulauan) yang terdampar di Jakarta (daratan)," jelas Aziz.

Baca Juga:

Polda Metro Tunggu Keputusan Anies soal Ganjil Genap untuk Motor

Saat ini, menurut Aziz yang juga mendapatkan laporan dari warga Jakarta kepulauan, sudah mudah dan lancar bolak-balik ke Jakarta daratan, hanya dengan menunjukan KTP dan mengikuti protokol kesehatan, tanpa harus menunjukan surat-surat yang birokratis yang merepotkan.

“Semoga ini dapat diperhatikan semua pihak khususnya Pemprov DKI dan juga warga dengan mengikuti aturan protokol kesehatan, agar memudahkan warga Jakarta, baik di kepulauan maupun daratan. Dikondisi sulit seperti ini, jangan tambah mempersulit lagi urusan warga," tutup Aziz. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan