PKS Minta Pemprov DKI Siapkan Kapal untuk Mobilitas Warga Pulau Seribu
Anggota DPRD Fraksi PKS, Abdul Aziz (dprd-dkijakartaprov.go.id)
Merahputih.com - Fraksi DPRD DKI Jakarta meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI menyediakan kapal untuk memudahkan warga Kepulauan Seribu melakukan perjalanan pulang dan pergi menuju Jakarta di masa wabah pandemi COVID-19.
Anggota DPRD Fraksi PKS, Abdul Aziz mengatakan, karena sering sekali Kapal Arwana yang biasa ditumpangi warga Pulau Seribu mengalami kendala, seperti gangguan mesin.
Baca Juga:
"Padahal semua administrasi terpenuhi, diantaranya Surat Keterangan Dinas atau Bekerja, Surat Tanda Kesehatan dan SIKM, namun ternyata tidak ada kapal dari Jakarta di Pelabuhan Marina Ancol maupun Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke," kata Aziz di Jakarta, Kamis (11/6).
Hal itu Aziz dapat dari laporan warga Kepulauan Seribu. Ia pun langsung menghubungi Kadishub DKI, Syafrin Liputo untuk memudahkan urusan transportasi warga Kepulauan yang bekerja di Jakarta daratan.
Sebelumnya juga ada warga yang akan menyeberang ke pulau dari Jakarta Barat harus Ke Kabupaten Tanggerang Banten dahulu baru ke Jakarta Kepulauan karena ketiadaan kapal.
'Dan Sejak penerapan PSBB di Jakarta, itu yang harus di lakukan warga Kepulauan Seribu dengan mengurus administrasi lengkap, sangat disayangkan banyak warga Jakarta (kepulauan) yang terdampar di Jakarta (daratan)," jelas Aziz.
Baca Juga:
Polda Metro Tunggu Keputusan Anies soal Ganjil Genap untuk Motor
Saat ini, menurut Aziz yang juga mendapatkan laporan dari warga Jakarta kepulauan, sudah mudah dan lancar bolak-balik ke Jakarta daratan, hanya dengan menunjukan KTP dan mengikuti protokol kesehatan, tanpa harus menunjukan surat-surat yang birokratis yang merepotkan.
“Semoga ini dapat diperhatikan semua pihak khususnya Pemprov DKI dan juga warga dengan mengikuti aturan protokol kesehatan, agar memudahkan warga Jakarta, baik di kepulauan maupun daratan. Dikondisi sulit seperti ini, jangan tambah mempersulit lagi urusan warga," tutup Aziz. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
RDF Rorotan Masih Keluarkan Bau, DPRD DKI Pertanyakan Keseriusan Pemprov
DPRD Minta CFD Diperluas, Ingin Ondel-Ondel dan Tanjidor Jadi Bintang Baru Saat HBKB
DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban