Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Ilustrasi (MP/Didik)
Merahputih.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, menyambut baik langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang kembali menggiatkan pengerukan kali dan saluran air setelah sempat tertunda. Menurutnya, upaya ini merupakan bagian krusial dalam mitigasi dan pengendalian banjir di ibu kota.
"Sejak awal Pak Gubernur dan Bang Rano dilantik, mereka langsung memerintahkan tim transisi untuk melakukan pengerukan dengan alat yang sudah ada. Karena anggaran 2025 sudah diketok, langkah paling cepat dan efisien adalah melanjutkan pengerukan secara berkala," ujar Ima, Minggu (9/11).
Sejumlah proyek penurapan (turap) yang sebelumnya terhenti kini dilanjutkan kembali, termasuk di Kali Grogol, Kali Pesanggrahan, Kali Sekretaris, Kali Mookervart, dan Kali Ciliwung.
Baca juga:
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Seluruh pekerjaan ini bersifat multiyears (tahun jamak) dan dilakukan secara bertahap. Ima berharap hasil dari upaya ini dapat memberikan dampak signifikan dalam mengatasi banjir.
Pengawasan Kinerja dan Tantangan Anggaran
Ima menjelaskan, Pemprov DKI saat ini mengoperasikan sekitar 250 alat berat untuk kegiatan pengerukan di seluruh wilayah Jakarta. Untuk memastikan kinerja dan transparansi, setiap alat telah dipasangi GPS.
"Jangan sampai alat sudah dibeli tapi tidak digunakan. Sekarang masyarakat juga mulai merasakan manfaatnya karena banyak saluran yang kembali berfungsi,” ungkapnya.
Selain pengerukan, Ima menilai masih banyak wilayah yang memerlukan percepatan pembangunan saluran air yang memadai. Ia juga memastikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) tetap melanjutkan normalisasi kali meskipun terjadi pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH).
Menurutnya, pemotongan DBH tidak terlalu memengaruhi program prioritas karena sebagian kegiatan hanya ditunda sementara atau dialihkan ke pemerintah pusat.
"Misalnya, pengadaan tanah makam dan beberapa proyek lain kita tunda dulu hingga APBD Perubahan. Tapi program utama seperti pengerukan dan normalisasi tetap berjalan," jelas dia.
Proyek multiyears seperti penurapan dan pembangunan sheet pile juga ditegaskan Ima akan terus dilanjutkan.
"Untuk pengerukan, alat dan satgasnya sudah siap. Sejak Mas Pram dan Bang Doel dilantik, pengerjaan di lapangan terus berjalan,” katanya.
Baca juga:
Sementara itu, terkait pembebasan lahan di sekitar Kali Ciliwung, Ima menyebut prosesnya masih berjalan secara bertahap. Meskipun pembebasan lahan tidak mudah, hal tersebut merupakan salah satu prioritas utama Gubernur.
“Itu salah satu prioritas Pak Gubernur, tapi memang pembebasan lahan tidak mudah. Prosesnya tetap diteruskan,” tandasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Bansos PKD Desember 2025 Cair, 213.789 Warga Jakarta Terima Bantuan Rp 300 Ribu
Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 Triliun untuk Penanganan Banjir
Pramono Beri 'Lampu Hijau' Tender Proyek Jakarta Dimulai Lebih Awal, Biar Enggak Numpuk di Akhir Tahun
Jakarta Light Festival 2025 Resmi Dibuka, Bundaran HI Bermandikan Cahaya
Bener Meriah dan Aceh Tengah Masih Sulit Dijangkau Kendaraan Roda Empat
Pemprov DKI Berangkatkan 27 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Hasil Kolaborasi OPZ dengan IPCN
Pemenuhan Fasilitas Bagi Disabilitas Jadi PR Pemerintah dan DPRD Jakarta
4 Raperda Baru Disahkan Siang Ini, Sekolah Wajib Gratis 12 Tahun dan Kawasan Tanpa Rokok Jadi Sorotan
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
1,4 Ton Cabai dari Aceh Bakal Beredar di Jakarta, Dijual Murah Enggak Sampai Rp 50 Ribu Per Kilo