Kubu Jokowi Minta Polisi Usut Penganiyayaan Ratna Sarumpaet, Biar Tak Jadi Gorengan Politik
Selasa, 02 Oktober 2018 -
MerahPutih.com- Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia kerja (TKN KIK) merespon cepat kabar kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Ratna Sarumpaet.
Wakil Ketua TKN KIK Abdul Kadir Karding mengatakan dugaan penganiyaan Ratna Sarumpaet harus diusut tuntas dan transparan. Tidak boleh ada yang ditutup-tutupi karena ini menyangkut prinsip negara, yaitu melindungi warganya.
"Terkait dugaan penganiayaan yang menimpa ibu Ratna Sarumpaet TKN berpandangan harus diusut secara tuntas dan transparan," kata dia di Jakarta, Selasa (2/10).
Politisi PKB ini menilai, sesuai hukum yang berlaku, maka tidak dibenarkan ada pola main hakim sendiri. Polisi harus bertindak, hadir untuk memberikan perlindungan.
"Siapapun warga negara, polisi harus hadir melindunginya karena prinsip negara adalah melindungi kemanan dan kenyamanan warga kita tanpa terkecuali," terangnya.
Oleh sebab itu, dia mendesak Polisi segera menyelidiki kasus secara tuntas agar supaya tidak dimanfaarkan untuk kepentingan politik kelompok tertentu.
"Kami TKN ingin ini diusut tuntas dibuat transparan supaya kasus ini tidak dikelola menjadi mainan politik," pungkasnya.
Sebelumnya dikabarkan Ratna Sarumpaet dianiaya orang tidak dikenal di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.
Kabar tersebut dikuatkan dengan beredarnya foto Ratna yang tengah dalam perawatan di Rumah Sakit. Namun, hingga kini kejelasan perkara tersebut belum dapat dikonfirmasi karena korban sendiri belum memberikan konfirmasi terkait insiden tersebut. (*)
Baca Berita Menarik Lainnya: Wajah Ratna Sarumpaet Lebam, Dianiaya di Sekitar Bandara?