Kubu Jokowi Minta Polisi Usut Penganiyayaan Ratna Sarumpaet, Biar Tak Jadi Gorengan Politik

Fadhli Fadhli - Selasa, 02 Oktober 2018
Kubu Jokowi Minta Polisi Usut Penganiyayaan Ratna Sarumpaet, Biar Tak Jadi Gorengan Politik

Wakil Ketua TKN KIK Abdul Kadir Karding. (Foto: Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia kerja (TKN KIK) merespon cepat kabar kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Ratna Sarumpaet.

Wakil Ketua TKN KIK Abdul Kadir Karding mengatakan dugaan penganiyaan Ratna Sarumpaet harus diusut tuntas dan transparan. Tidak boleh ada yang ditutup-tutupi karena ini menyangkut prinsip negara, yaitu melindungi warganya.

"Terkait dugaan penganiayaan yang menimpa ibu Ratna Sarumpaet TKN berpandangan harus diusut secara tuntas dan transparan," kata dia di Jakarta, Selasa (2/10).

Politisi PKB ini menilai, sesuai hukum yang berlaku, maka tidak dibenarkan ada pola main hakim sendiri. Polisi harus bertindak, hadir untuk memberikan perlindungan.

"Siapapun warga negara, polisi harus hadir melindunginya karena prinsip negara adalah melindungi kemanan dan kenyamanan warga kita tanpa terkecuali," terangnya.

Ratna Sarumpaet yang diduga jadi korban penganiayaan. (Facebook)

Oleh sebab itu, dia mendesak Polisi segera menyelidiki kasus secara tuntas agar supaya tidak dimanfaarkan untuk kepentingan politik kelompok tertentu.

"Kami TKN ingin ini diusut tuntas dibuat transparan supaya kasus ini tidak dikelola menjadi mainan politik," pungkasnya.

Sebelumnya dikabarkan Ratna Sarumpaet dianiaya orang tidak dikenal di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

Kabar tersebut dikuatkan dengan beredarnya foto Ratna yang tengah dalam perawatan di Rumah Sakit. Namun, hingga kini kejelasan perkara tersebut belum dapat dikonfirmasi karena korban sendiri belum memberikan konfirmasi terkait insiden tersebut. (*)

Baca Berita Menarik Lainnya: Wajah Ratna Sarumpaet Lebam, Dianiaya di Sekitar Bandara?

#Ratna Sarumpaet #Penganiayaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian
Penyidik masih menyelidiki dugaan kekerasan yang dialami korban selama disekap.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian
Indonesia
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Sudah ditetapkan tersangka.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Indonesia
Anggota TNI Aniaya Staf Artis Zaskia Mecca di Jalan, Komisi I: Alarm Bahaya Budaya Kekerasan di Militer
Sikap arogan TNI di jalan raya, pelanggaran lalu lintas, hingga kekerasan fisik terhadap masyarakat sipil sama sekali tidak bisa ditoleransi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Anggota TNI Aniaya Staf Artis Zaskia Mecca di Jalan, Komisi I: Alarm Bahaya Budaya Kekerasan di Militer
Indonesia
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Korban sempat dianiaya di dalam mobil setelah diculik agar mau menyetujui permintaan pelaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Indonesia
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkap, pelaku diduga merupakan komandan pleton Prada Lucky.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Indonesia
Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan
20 anggota TNI sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polisi Militer Kodam (Pomdam) Udayana.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan
Indonesia
5 Pasal Disiapkan untuk Ancam Jerat 20 Oknum Tentara Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Kadispenad sebut masih mengusut peran para tersangka tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
5 Pasal Disiapkan untuk Ancam Jerat 20 Oknum Tentara Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Indonesia
TNI Ungkap Alasan Tak Bisa Bocorkan Motif 20 Oknum Menganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Prada Lucky meninggal dunia diduga akibat dianiaya oleh sejumlah seniornya.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
TNI Ungkap Alasan Tak Bisa Bocorkan Motif 20 Oknum Menganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Indonesia
20 Prajurit TNI Jadi Tersangka Penyiksaan Prada Lucky, Pangdam Jamin Tak Ada yang Lolos dari Hukuman
"Semua akan diproses dan segera dilakukan pemeriksaan selanjutnya," ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
20 Prajurit TNI Jadi Tersangka Penyiksaan Prada Lucky, Pangdam Jamin Tak Ada yang Lolos dari Hukuman
Indonesia
TNI AD Tetapkan 4 Tersangka Kasus Penganiayaan hingga Membuat Prada Lucky Meninggal Dunia
Prada Lucky diduga dianiaya oleh sejumlah seniornya.
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
TNI AD Tetapkan 4 Tersangka Kasus Penganiayaan hingga Membuat Prada Lucky Meninggal Dunia
Bagikan