KLB Belum Dicabut, UNS Surakarta Perpanjang Kuliah Daring Sampai Lebaran
Jumat, 01 Mei 2020 -
MerahPutih.Com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah memperpanjang aktivitas belajar secara online bagi semua mahasiswa. Hal itu dilakukan menyusul belum dicabutnya Solo berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) virus Corona.
Rektor UNS, Jamal Wiwoho mengungkapkan perpanjangan mahasiswa belajar secara online tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) bernomor 30/UN27/SE/2020 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Aktivitas di Kampus Universitas Sebelas Maret. SE tersebut sudah disebar luaskan pada semua civitas dan mahasiswa UNS Surakarta.
Baca Juga:
Corona Masuk Indonesia, UNS Surakarta Larang Mahasiswa dan Dosen Pergi ke Luar Negeri
"Melihat perkembangan penyebaran virus corona saat ini belum memungkinkan bagi magasiswa untuk belajar di kampus. Kami memandang perlu menetapkan perpanjangan pemberlakuan pembatasan aktivitas di kampus UNS mulai tanggal 1-29 Mei 2020," Jamal," ujar Jamal di Solo, Kamis (30/4).

Dengan adanya SE tersebut, lanjut dia, kegiatan perkuliahan bagi mahasiswa UNS masih akan dilakukan secara 'online' atau daring. Sedangkan untuk seluruh pegawai UNS, masih tetap bekerja dari rumah selama pandemi COVID-19 berlangsung.
"Tugas dan kerja rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, ketua senat, dan sekretaris senat dalam bekerja tetap harus memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19," kata dia.
Baca Juga:
Kuliah Online dari Rumah, Mahasiswa UNS Surakarta Dapat Kuota Internet 10 GB
Jamal menambahkan dengan pembatasan aktivitas di Kampus UNS juga memuat imbauan untuk menunda sementara waktu seluruh kegiatan yang bersifat nonakademik. Selain itu, akses masuk dan ke luar kampus dibatasi dengan pengawasan yang ketat oleh petugas satuan pengamanan kampus.
"Kami akan segera umumkan lagi jika ada kebijakan baru terkait aktivitas di kampus selama pandemi COVID-19," pungkasnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Kena PHP Paket Data 10 GB, Mahasiswa UNS Ramai-Ramai Protes dengan Tagar #UNSAprilMop