Kena PHP Paket Data 10 GB, Mahasiswa UNS Ramai-Ramai Protes dengan Tagar #UNSAprilMop

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 14 April 2020
 Kena PHP Paket Data 10 GB, Mahasiswa UNS Ramai-Ramai Protes dengan Tagar #UNSAprilMop

Kampus UNS Surakarta, Jawa Tengah. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Media sosial (medsos) khusus twitter sempat ramai dengan tagar #UNSAprilMop beberapa hari terakhir. Tagar tersebut dibuat mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah sebagai bentuk protes pemberian bantuan pulsa Rp50.000 setiap mahasiswa untuk pembelajaran daring akibat pandemi virus Corona atau Covid-19.

Padahal, sebelumnya kampus menjanjikan pemberian paket data 10 GB setiap mahasiswa untuk belajar di rumah. April mop sendiri dikaitkan dengan surat edaran (SE) Rektor UNS Nomor 17/UNS27/SE/2020 tanggal 1 April 2020, terkait pemberian bantuan paket data internet sebesar 10 GB untuk tiap mahasiswa.

Baca Juga:

Komisi III Sebut Stafsus Andi Taufan Offside, Jokowi Diminta Turun Tangan

Namun demikian, pada 6 April 2020, terbit kembali SE yang merevisi edaran sebelumnya. Jika sebelumnya paket data internet tertulis 10 GB, lalu diubah menjadi 'paket data dan/atau pulsa Rp50.000. Uang Rp50.000 tidak semua cukup untuk membeli paket data Rp50.000.

Rektor UNS Surakarta Prof Jamal Wiwoho
Rektor UNS Surakarta, Jawa Tengah, Jamal Wiwoho. (MP/Ismail)

"Tidak semua provider menjual paket data 10 GB dengan harga Rp50.000. Ini jelas merugikan mahasiswa. Kami tetap harus keluar uang sendiri untuk bisa membeli paket data itu," ujar seorang mahasiswa, FKIP UNS, Adit Nugraha, Selasa (14/4).

Ia juga mengeluhkan lamanya pengiriman paket data tersebut, padahal pendataan sudah dilakukan selama sepekan. Sekarang diganti pengiriman uang pulsa Rp50.000 juga belum dikirim.

Rektor UNS Jamal Wiwoho membenarkan adanya perubahan SE terkait pemberian paket data 10 GB menjadi uang pulsa Rp50.000 tersebut disebabkan adanya variasi bentuk paket di tiap operator.

Ia mencontohkan saat dilakukan pengisian paket data, maka paket data baru yang ditransfer akan menghapus paket data lama yang masih ada di handphone (HP).

Baca Juga:

KSPI Desak Anies Tegas Tindak Perusahaan yang Masih Beroperasi Saat PSBB

"Ya akhirnya kita putuskan bantuan diberikan dalam bentuk uang pulsa Rp50.000. Pulsa tersebut cukup untuk operator Telkomsel atau operator lainnya," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

PSI Minta Pemprov DKI Buka Data Penerima Bansos

#UNS Surakarta #Layanan Data #Mahasiswa #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Indonesia
Aksi Massa Berujung Rusuh di Sejumlah Daerah, Rektor UNS: DPR Harus Punya Kepekaan Sosial
Prof. Dr. Hartono dr., M.Si, mencermati dan memperhatikan perkembangan situasi politik di tanah air dalam beberapa hari terakhir, khususnya gelombang aksi massa yang diwarnai kekerasan, tindakan anarkis, menimbulkan kekhawatiran serius terhadap masa depan persatuan bangsa, keberlangsungan demokrasi, serta keamanan masyarakat.
Frengky Aruan - Selasa, 02 September 2025
Aksi Massa Berujung Rusuh di Sejumlah Daerah, Rektor UNS: DPR Harus Punya Kepekaan Sosial
Indonesia
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Ayah korban Yoyon Surono, menemukan sejumlah luka kala ikut memandikan jenazah anaknya. Antara lain, luka memar dan patah pada leher kiri serta jejak sepatu di perut.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Indonesia
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
ITPLN dan APERTI menggelar kuliah bersama. Kolaborasi perguruan tinggi sangat penting dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
Indonesia
BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri
Para mahasiswa telah berkumpul di Lapangan FISIP UI, Depok, sejak Jumat (29/3) siang untuk kemudian berangkat bersama ke markas Polda Metro Jaya. Mereka mengenakan atribut kampus berupa almamater kuning.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri
Berita Foto
Aksi Massa Demo 28 Agustus 2025 Dibubarkan Gas Air Mata di Gedung DPR
Pengunjuk rasa lari berhamburan dibubarkan gas air mata dalam aksi 28 Agustus 2025 di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 28 Agustus 2025
Aksi Massa Demo 28 Agustus 2025 Dibubarkan Gas Air Mata di Gedung DPR
Indonesia
Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
Demo buruh di MPR/DPR sempat ricuh. Polisi dan mahasiswa saling melempar serangan. Selain itu, beberapa massa aksi demo masuk ke Tol Dalam Kota.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
Indonesia
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 4.531 personel gabungan untuk mengawal unjuk rasa kelompok buruh di depan Gedung DPR RI hari ini.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Indonesia
Mahasiswa Datang Bawa 'Pasukan' dan Mulai Padati Gerbang Belakang Gedung DPR
Konsentrasi massa yang terus berdatangan menyebabkan lalu lintas di sekitar gerbang belakang Gedung DPR/MPR RI mulai tersendat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Mahasiswa Datang Bawa 'Pasukan' dan Mulai Padati Gerbang Belakang Gedung DPR
Bagikan