Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Mendagri, Tito Karnavian. (Foto: dok. Kemendagri)
MerahPutih.com - Nasib puluhan mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan di luar negeri kini tengah dalam ketidakpastian. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengungkapkan bahwa sebanyak 56 mahasiswa asal Papua belum menerima pembayaran beasiswa dari pemerintah daerah.
“Totalnya Rp 37 miliar sebetulnya, Pemda Papua dan Papua Pegunungan itu terutama,” ujar Tito seusai melapor kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip Selasa (25/11).
Secara keseluruhan, lebih dari 300 mahasiswa penerima beasiswa Papua sedang menempuh studi di berbagai negara, mulai dari Amerika Serikat hingga Australia.
Tito menegaskan keterlambatan pembayaran ini tidak boleh dibiarkan karena berdampak langsung pada keberlangsungan studi mereka.
“Saya melihat daripada kompleks, lamban, kasihan itu enggak bisa ditunda, saran saya agar pembiayaannya diambil alih oleh Menteri Keuangan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP),” ujarnya.
Baca juga:
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Setop Pemborosan dan Perkuat Efisiensi Anggaran
Di Papua Pegunungan Satu Porsi Bahan Baku MBG Rp 100 Ribu, Jadi Anggaran Bersifat At Cost
Usulan Tito akhirnya mendapatkan persetujuan Presiden Prabowo Subianto. Ia memastikan seluruh data mahasiswa segera diserahkan kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Luar Negeri Sugiono untuk diproses lebih lanjut.
Untuk mencegah terulangnya masalah yang sama, Tito mengusulkan agar sisa pembiayaan studi para mahasiswa diambil alih oleh pemerintah pusat melalui LPDP. Usulan tersebut muncul setelah berulang kali terjadi keterlambatan dari pemerintah daerah.
“Perintah presiden setuju, yang 37 ini akan diambil alih oleh LPDP. Saya segera menyerahkan datanya kepada Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri,” tutup Tito, yang juga mantan Kapolri. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
3 Mahasiswa KKN UIN Semarang Hanyut dan Meninggal di Sungai Jolinggo Kendal
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas, Kepala Daerah Diminta Kurangi Belanja Dinas dan Perjalanan yang tak Efektif
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai