Jelang Pelantikan Komjen Firli, Orang Dalam KPK Ketakutan

Jumat, 29 November 2019 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai jika nanti dilantik menjadi Ketua KPK Komjen Firli tidak perlu mundur dari Polri. Sebab, tidak ada UU yang mengatur atau menyatakan bahwa perwira tinggi aktif polri yang terpilih menjadi pimpinan KPK harus mundur dari polri.

Neta menilai, desakan agar Firli mundur dari Polri hanya dilakukan oleh oknum oknum KPK yang takut dengan kehadiran Firli memimpin lembaga anti rasuha itu.

Baca Juga

Irjen Firli Digadang Calon Kuat Ketua KPK, IPW: Barisan Novel Baswedan Gentar

"Lagian masa dinas Firli sebagai anggota polri tidak lama lagi, setelah itu dia pensiun dan menjadi masyarakat sipil," kata Neta kepada Merahputih.com di Jakarta, Jumat (29/11).

Neta melihat ada dua hal yang membuat orang-orang yangg sok kuasa di KPK ketakutan pada Firli.

Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane
Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane

Pertama, Firli pernah menjadi deputi penindakan KPK sehingga dia tahu persis borok borok dan orang orang yg menjadi biang kerok di lembaga anti rasuah itu. Kedua, Firli akan mereformasi KPK dengan paradigma baru yang tentunya kepentingan orang orang sok berkuasa di KPK akan tersapu.

Baca Juga

Firli Bahuri Bisa Bernasib seperti Budi Gunawan

"Kedua hal itu akan mudah dilakukan Firli dan tidak ada yang berani mengganggunya, mengingat Firli adalah jenderal aktif, yang jika terjadi aksi boikot oleh kelompok "polisi Taliban", Firli tinggal mengerahkan para penyidik dari Polri," jelas dia.

Neta melihat, desakan Firli agar mundur dari polri itu lebih pada kepentingan oknum tertentu dan tak menyangkut kepentingan masyarakat.

Pasalnya, jika pun nanti Firli dinilai menyalahgunakan posisinya sebagai jenderal aktif, masyarakat akan bereaksi dan memprotesnya, terutama IPW akan mengawasinya secara ketat.

Baca Juga

Firli Bahuri Jadi Ketua KPK, Pengamat: Negara Ini Sudah Dikuasai Polisi

"Sebab itu IPW menyarankan, para polisi Taliban tidak perlu galau terhadap keberadaan Firli apakah dia jenderal aktif atau tidak," ungkap dia. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan