Sains

Psikolog Beberkan Mengapa Manusia Gampang Lupa Terhadap Hal-Hal Kecil

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 16 April 2024
Psikolog Beberkan Mengapa Manusia Gampang Lupa Terhadap Hal-Hal Kecil

Manusia cenderung mengingat gambaran besar atau konteks umum dibandingkan detail yang lebih kecil.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Manusia selangkah lebih dekat untuk memahami mengapa mereka gampang mengingat beberapa hal besar sekaligus mudah pula melupakan hal lainnya.

Para peneliti di Rice University di Houston, Texas, mengatakan bahwa manusia cenderung mengingat gambaran besar atau konteks umum dibandingkan detail yang lebih kecil.

Oleh karena itu, manusia cenderung melupakan pengalaman kecil dan biasa. Misalnya saat kita mengunci pintu depan.

"Untuk lebih memahami cara kerja ingatan manusia, mahasiswa pascasarjana Fernanda Morales-Calva dan asisten profesor Stephanie Leal menunjukkan gambar kepada 38 peserta penelitian," tulis newsweek.com (15/4).

Selama tes memori, beberapa gambar diulang-ulang, sedangkan gambar lainnya masih baru.

Baca juga:

Peneliti AS Ingin Ciptakan Rahim Buatan

Beberapa gambar sangat mirip, sementara gambar lainnya sulit dibedakan satu sama lain. Gambaran serupa dimaksudkan untuk mengganggu ingatan dengan meniru pengalaman sehari-hari yang biasa kita alami, seperti mengunci pintu.

Para peneliti menemukan bahwa gambar yang paling berkesan diidentifikasi adalah gambar yang paling diingat oleh peserta.

Dalam studi tersebut, mereka menyoroti gambar yang penuh warna, menampilkan orang, dan rapi akan lebih mudah diingat.

Meskipun peserta mengingat dengan benar gambar yang paling berkesan, efek ini hilang setelah 24 jam. Hal ini terutama berlaku ketika mengingat pengalaman-pengalaman positif.

Pengalaman-pengalaman ini berkesan pada awalnya, tetapi cenderung mudah dilupakan.

Meskipun emosi biasanya dianggap meningkatkan pemrosesan memori, manusia cenderung mengingat 'inti' atau aspek sentral dari sebuah pengalaman dibandingkan detail tambahannya.

Baca juga:

Peneliti Jepang Kembangkan Vaksin untuk Alzheimer

Ketika mencoba mengingat apa yang kita lakukan tahun lalu, kita mungkin teringat melakukan banyak hal berbeda.

Namun, hanya segelintir dari kenangan ini yang kita ingat secara detail. Kita mungkin ingat pergi berlibur, tapi kita tidak ingat aktivitas sehari-hari.

Hasil penelitian menemukan bahwa kandungan emosional, waktu, dan fitur persepsi memori memainkan peran kunci dalam menentukan apakah kita mengingat detail suatu peristiwa.

Salah satu alasan kita tidak mengingat semua yang kita alami adalah karena kapasitas otak kita terbatas.

“Otak kita tidak mungkin mengingat semua yang kita alami, jadi kita harus melakukan sedikit seleksi dalam melupakan informasi yang tidak begitu penting,” kata Leal. (dru)

Baca juga:

Kebiasaan Minum Bareng Pasangan Ternyata Bikin Panjang Umur

#Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Dunia
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Stuart Semple klaim ciptakan warna cat baru hasil eksperimen ilmiah.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 26 April 2025
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Fun
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Ilmuwan temukan warna ‘olo’ — biru-hijau super pekat yang hanya terlihat dengan teknologi laser Oz.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 21 April 2025
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Bagikan