Psikolog Beberkan Mengapa Manusia Gampang Lupa Terhadap Hal-Hal Kecil


Manusia cenderung mengingat gambaran besar atau konteks umum dibandingkan detail yang lebih kecil.
MerahPutih.com - Manusia selangkah lebih dekat untuk memahami mengapa mereka gampang mengingat beberapa hal besar sekaligus mudah pula melupakan hal lainnya.
Para peneliti di Rice University di Houston, Texas, mengatakan bahwa manusia cenderung mengingat gambaran besar atau konteks umum dibandingkan detail yang lebih kecil.
Oleh karena itu, manusia cenderung melupakan pengalaman kecil dan biasa. Misalnya saat kita mengunci pintu depan.
"Untuk lebih memahami cara kerja ingatan manusia, mahasiswa pascasarjana Fernanda Morales-Calva dan asisten profesor Stephanie Leal menunjukkan gambar kepada 38 peserta penelitian," tulis newsweek.com (15/4).
Selama tes memori, beberapa gambar diulang-ulang, sedangkan gambar lainnya masih baru.
Baca juga:
Beberapa gambar sangat mirip, sementara gambar lainnya sulit dibedakan satu sama lain. Gambaran serupa dimaksudkan untuk mengganggu ingatan dengan meniru pengalaman sehari-hari yang biasa kita alami, seperti mengunci pintu.
Para peneliti menemukan bahwa gambar yang paling berkesan diidentifikasi adalah gambar yang paling diingat oleh peserta.
Dalam studi tersebut, mereka menyoroti gambar yang penuh warna, menampilkan orang, dan rapi akan lebih mudah diingat.
Meskipun peserta mengingat dengan benar gambar yang paling berkesan, efek ini hilang setelah 24 jam. Hal ini terutama berlaku ketika mengingat pengalaman-pengalaman positif.
Pengalaman-pengalaman ini berkesan pada awalnya, tetapi cenderung mudah dilupakan.
Meskipun emosi biasanya dianggap meningkatkan pemrosesan memori, manusia cenderung mengingat 'inti' atau aspek sentral dari sebuah pengalaman dibandingkan detail tambahannya.
Baca juga:
Ketika mencoba mengingat apa yang kita lakukan tahun lalu, kita mungkin teringat melakukan banyak hal berbeda.
Namun, hanya segelintir dari kenangan ini yang kita ingat secara detail. Kita mungkin ingat pergi berlibur, tapi kita tidak ingat aktivitas sehari-hari.
Hasil penelitian menemukan bahwa kandungan emosional, waktu, dan fitur persepsi memori memainkan peran kunci dalam menentukan apakah kita mengingat detail suatu peristiwa.
Salah satu alasan kita tidak mengingat semua yang kita alami adalah karena kapasitas otak kita terbatas.
“Otak kita tidak mungkin mengingat semua yang kita alami, jadi kita harus melakukan sedikit seleksi dalam melupakan informasi yang tidak begitu penting,” kata Leal. (dru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim

Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii

Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar

Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini

Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!

Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali

Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif

Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo

Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
