Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna


Warna 'olo' hanya bisa dilihat dengan bantuan laser canggih! (Foto: Pexels/Alexander Grey)
MerahPutih.com - Para ilmuwan baru saja mengumumkan penemuan warna baru bernama 'olo'. Namun, warna ini hanya bisa dilihat dengan bantuan laser canggih!
Hanya lima orang di dunia yang pernah menyaksikannya secara langsung. <ereka menggambarkannya sebagai nuansa biru-hijau super pekat yang "melampaui batas penglihatan manusia".
Teknik revolusioner bernama Oz Vision System menjadi kuncinya.
Terinspirasi dari kacamata hijau di film Wizard of Oz, metode ini menggunakan laser yang digetarkan secara presisi (sekitar beberapa mikron) untuk membuka 'pintu' persepsi warna baru.
Hasilnya? Partisipan penelitian bisa melihat warna-warna pelangi yang belum pernah ada, bahkan gambar seperti 'garis merah menyala' atau 'titik berputar di atas latar olo'.
Profesor Ren Ng, insinyur listrik UC Berkeley yang terlibat dalam eksperimen, mengaku terkejut.
"Kami sudah memprediksi ini akan jadi sinyal warna baru, tapi tak tahu bagaimana otak merespons. Hasilnya bikin terpana! Warnanya sangat pekat," kata Ren seperti dikutip oleh independent.co.uk (20/4).
Baca juga:
Prof. Ng, salah satu dari lima orang yang melihat olo, menggambarkan warna 'olo' lebih intens dari warna apa pun di dunia nyata.
"Bayangkan seumur hidup kamu hanya lihat merah muda pastel, lalu tiba-tiba melihat ‘merah’ paling terang yang belum pernah ada sebelumnya!"
Namun, penemuan ini menuai kontroversi. John Barbur, ahli penglihatan dari City St George’s, London, menyanggahnya.
"Ini bukan warna baru. Hanya hijau super pekat yang diproduksi dengan menstimulasi kerucut M di retina."
Kerucut M di Retina itu kayak "sensor hijau" di mata. Fungsinya, menangkap cahaya warna hijau (gelombang sedang) buat bantu kita lihat dunia warna-warni.
Analogi sederhananya, kerucut M itu kayak filter Instagram khusus hijau yang bikin foto jadi lebih hidup. Tanpa filter itu, warnanya bakal flat!
Meski teknologi Oz berpotensi membantu buta warna atau model penyakit, James Fong, peneliti utama, mengaku pesimistis.
"Metode kami pakai laser dan optik khusus. Tidak mungkin masuk ke smartphone atau TV dalam waktu dekat."
Jadi, untuk saat ini, 'olo' tetap jadi rahasia ilmiah yang hanya dinikmati segelintir orang terpilih! (dru)
Baca juga:
Gini nih Cara Ilmuwan Memancarkan Lagu ‘Home Sweet Home’ Milik G-DRAGON di Angkasa Luar
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim

Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii

Apa itu Standing Flower Duka Cita? ini Jenis Bunga dan Cara Memilihnya sesuai Peristiwa

Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar

Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini

Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!

Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali

Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif

Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
