Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii


Penyintas kembali ke Pompeii setelah letusan gunung berapi.(foto: pexels-benni-fish)
MERAHPUTIH.COM — SETELAH letusan dahsyat gunung berapi, para penyintas kembali ke Pompeii. Bukti baru menunjukkan orang-orang kembali tinggal di antara reruntuhan Pompeii setelah kota Romawi kuno itu hancur akibat letusan gunung berapi.
Seperti dilansir BBC, para arkeolog meyakini beberapa penyintas yang tidak mampu memulai hidup baru di tempat lain kembali ke lokasi tersebut. Mereka mungkin bergabung dengan orang-orang lain yang mencari tempat tinggal.
Sebelum letusan Gunung Vesuvius pada 79 Masehi, Pompeii merupakan rumah bagi lebih dari 20.000 orang. Letusan tersebut mengubur, sekaligus mengawetkan, sebagian besar kota sebelum ditemukan kembali pada abad ke-16.
Sebelumnya, sempat ada spekulasi bahwa para penyintas kembali ke reruntuhan. Spekulasi itu terbukti. Para arkeolog di lokasi tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (6/8) bahwa teori tersebut tampaknya telah dikonfirmasi melalui penelitian baru.
Baca juga:
Jalan-Jalan Lihat Aqueduct di Spanyol, Pria ini Malah Tewas Terjatuh ke Saluran
“Berkat penggalian baru, gambaran ini kini menjadi lebih jelas. Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp, seperti favela di tengah reruntuhan Pompeii yang masih bisa dikenali,” kata Direktur Situs Pompeii Gabriel Zuchtriegel.
Para arkeolog mengatakan permukiman informal itu bertahan hingga abad ke-5. Bukti menunjukkan bahwa orang-orang hidup tanpa infrastruktur dan layanan khas kota Romawi. Meski begitu, reruntuhan itu memberikan peluang untuk menemukan benda-benda berharga.
Diduga, orang-orang tinggal di lantai atas rumah-rumah di atas lapisan abu, sedangkan lantai bawah diubah menjadi ruang bawah tanah.
Zuchtriegel mengatakan kehancuran kota tersebut telah memonopoli ingatan. Dalam upaya mencapai artefak Pompeii yang terawetkan dengan baik, jejak samar dari pendudukan kembali situs ini secara harfiah dihapus dan seringkali disapu bersih tanpa dokumentasi apa pun.
Kini, situs tersebut menjadi objek wisata terkenal di dunia dan memberikan jendela ke dalam kehidupan Romawi kuno.(dwi)
Baca juga:
Teknologi AI Berhasil Terjemahkan Gulungan Teks Kuno yang Terkubur di Pompeii
Bagikan
Berita Terkait
Bentrok Pecah saat Warga Italia Mogok Tuntut Pemeritahan Tegaskan Sikap atas Gaza

Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim

Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii

Nasib Pemain Serie A di Ujung Tanduk! Gaji Bakal Dipotong Jika Timnya Degradasi

Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar

Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini

Transformasi Sang Badak, Harapan Italia Akhiri Kutukan Gagal Lolos Piala Dunia

Era Baru Gli Azzurri Segera Dimulai! Gennaro Gattuso Resmi Jadi Nahkoda Timnas Italia

Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
