Sains

Kebiasaan Minum Bareng Pasangan Ternyata Bikin Panjang Umur

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 04 April 2024
Kebiasaan Minum Bareng Pasangan Ternyata Bikin Panjang Umur

para peneliti menemukan bahwa pasangan yang memiliki kebiasaan minum yang serupa cenderung hidup lebih lama dibandingkan pasangan yang tidak punya kebiasaan minum bersama. (Foto: Pexels/Jep Gambardell

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Para ilmuwan telah lama menduga bahwa kebiasaan minum bareng pasangan berdampak pada kehidupan pernikahan yang lebih baik, berkualitas, dan panjang umur.

Namun, dampak dari pola minum bersama pasangan terhadap kesehatan secara keseluruhan sejauh ini masih belum diteliti.

"Untuk menyelidiki dampak ini, para peneliti dari Institut Penelitian Sosial Universitas Michigan meneliti 4.656 pasangan heteroseksual yang menikah atau hidup bersama di atas usia 50 tahun di Amerika Serikat dan mewawancarai mereka setiap dua tahun selama setidaknya enam tahun dari 1996 sampai 2016," ungkap newsweek.com (28/3).

Subjek penelitian melaporkan secara rutin apakah mereka telah meminum alkohol dalam tiga bulan terakhir. Hasilnya dipublikasikan di jurnal The Gerontologist.

Baca juga:

Demi Ekonomi, Jepang Dorong Generasi Muda untuk Minum Alkohol

Melalui analisis data ini, para peneliti menemukan bahwa pasangan yang memiliki kebiasaan minum yang serupa cenderung hidup lebih lama dibandingkan pasangan yang tidak punya kebiasaan minum bersama.

Namun, umur panjang mengikuti kurva berbentuk huruf U ketika rata-rata minuman per minggu diperhitungkan pada individu dan pasangannya, dengan tingkat kelangsungan hidup tertinggi di antara peminum ringan.

“Tujuannya adalah melihat penggunaan alkohol pada pasangan dalam Health and Retirement Study (HRS) dan implikasinya terhadap kematian,” kata Kira Birditt, seorang profesor peneliti di Institute for Social Research.

Mereka menemukan bahwa pasangan yang keduanya meminum alkohol dalam tiga bulan terakhir, hidup lebih lama dibandingkan pasangan lain yang sama sekali tidak minum alkohol atau tak punya pola minum yang serupa. Misalnya, satu orang minum, sedangkan lainnya tidak.

Baca juga:

Berhenti Minum Alkohol Bisa Membuatmu Beli Ponsel Baru

Namun, penting dicatat bahwa temuan ini bukan bermaksud merekomendasikan orang agar minum lebih banyak bersama pasangannya.

Bahkan, tingkat konsumsi alkohol yang rendah pun telah dikaitkan dengan efek buruk pada kesehatan otak dan tidur.

Meski begitu, penelitian ini menambah banyak bukti bahwa kebiasaan minum dapat berdampak pada kesehatan dan umur pasangan.

“Kami tidak tahu mengapa kedua pasangan yang minum alkohol dikaitkan dengan kelangsungan hidup yang lebih baik,” kata Birditt.

“Hanya ada sedikit informasi tentang proses antarpribadi sehari-hari yang menjelaskan hubungan ini. Penelitian di masa depan harus menilai dampak pola minum pasangan terhadap kualitas pernikahan sehari-hari, dan hasil kesehatan fisik sehari-hari.” (dru)

Baca juga:

Keliru, Minum Alkohol Justru Membuat Orang Sulit Tertidur

#Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Dunia
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Stuart Semple klaim ciptakan warna cat baru hasil eksperimen ilmiah.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 26 April 2025
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Fun
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Ilmuwan temukan warna ‘olo’ — biru-hijau super pekat yang hanya terlihat dengan teknologi laser Oz.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 21 April 2025
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Bagikan