Kebiasaan Minum Bareng Pasangan Ternyata Bikin Panjang Umur


para peneliti menemukan bahwa pasangan yang memiliki kebiasaan minum yang serupa cenderung hidup lebih lama dibandingkan pasangan yang tidak punya kebiasaan minum bersama. (Foto: Pexels/Jep Gambardell
MerahPutih.com - Para ilmuwan telah lama menduga bahwa kebiasaan minum bareng pasangan berdampak pada kehidupan pernikahan yang lebih baik, berkualitas, dan panjang umur.
Namun, dampak dari pola minum bersama pasangan terhadap kesehatan secara keseluruhan sejauh ini masih belum diteliti.
"Untuk menyelidiki dampak ini, para peneliti dari Institut Penelitian Sosial Universitas Michigan meneliti 4.656 pasangan heteroseksual yang menikah atau hidup bersama di atas usia 50 tahun di Amerika Serikat dan mewawancarai mereka setiap dua tahun selama setidaknya enam tahun dari 1996 sampai 2016," ungkap newsweek.com (28/3).
Subjek penelitian melaporkan secara rutin apakah mereka telah meminum alkohol dalam tiga bulan terakhir. Hasilnya dipublikasikan di jurnal The Gerontologist.
Baca juga:
Demi Ekonomi, Jepang Dorong Generasi Muda untuk Minum Alkohol
Melalui analisis data ini, para peneliti menemukan bahwa pasangan yang memiliki kebiasaan minum yang serupa cenderung hidup lebih lama dibandingkan pasangan yang tidak punya kebiasaan minum bersama.
Namun, umur panjang mengikuti kurva berbentuk huruf U ketika rata-rata minuman per minggu diperhitungkan pada individu dan pasangannya, dengan tingkat kelangsungan hidup tertinggi di antara peminum ringan.
“Tujuannya adalah melihat penggunaan alkohol pada pasangan dalam Health and Retirement Study (HRS) dan implikasinya terhadap kematian,” kata Kira Birditt, seorang profesor peneliti di Institute for Social Research.
Mereka menemukan bahwa pasangan yang keduanya meminum alkohol dalam tiga bulan terakhir, hidup lebih lama dibandingkan pasangan lain yang sama sekali tidak minum alkohol atau tak punya pola minum yang serupa. Misalnya, satu orang minum, sedangkan lainnya tidak.
Baca juga:
Namun, penting dicatat bahwa temuan ini bukan bermaksud merekomendasikan orang agar minum lebih banyak bersama pasangannya.
Bahkan, tingkat konsumsi alkohol yang rendah pun telah dikaitkan dengan efek buruk pada kesehatan otak dan tidur.
Meski begitu, penelitian ini menambah banyak bukti bahwa kebiasaan minum dapat berdampak pada kesehatan dan umur pasangan.
“Kami tidak tahu mengapa kedua pasangan yang minum alkohol dikaitkan dengan kelangsungan hidup yang lebih baik,” kata Birditt.
“Hanya ada sedikit informasi tentang proses antarpribadi sehari-hari yang menjelaskan hubungan ini. Penelitian di masa depan harus menilai dampak pola minum pasangan terhadap kualitas pernikahan sehari-hari, dan hasil kesehatan fisik sehari-hari.” (dru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim

Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii

Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar

Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini

Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!

Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali

Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif

Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo

Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
