Kunci Sukses Indonesia Jaga Stabilitas Ekonomi di Mata IMF


Warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengantre minyak goreng di Disperindag Sultra sejak subuh hari, Rabu (16/3/2022) (ANTARA/Harianto)
MerahPutih.com - Indonesia menuai prestasi di bidang ekonomi global. Dana Moneter Internasional (IMF) memuji keberhasilan Indonesia menjaga stabilitas ekonomi dan sektor keuangan di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia.
Pujian IMF itu terungkap dalam laporan Article IV Consultation tahun 2021 yang dirilis Rabu (23/3). Hasil asesmen IMF menunjukkan keberhasilan Indonesia itu tidak lepas dari dukungan kinerja makroekonomi yang kuat, serta respons kebijakan yang tegas dan menyeluruh.
Baca Juga:
Menurut IMF, respon pemerintah yang mampu menjaga stabilitas ekonomi meliputi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN serta kebijakan moneter yang akomodatif dan upaya di sektor keuangan untuk mendorong kredit.
Dewan Direktur IMF mengapresiasi berbagai kebijakan yang ditempuh Indonesia terkait komitmen pemerintah dalam mengembalikan batas atas defisit fiskal sebesar 3 persen pada 2023 secara gradual.

Misalnya, kebijakan moneter untuk berada ahead of the curve dengan tetap memerhatikan tingkat inflasi. Upaya Indonesia untuk mendorong pendalaman dan inklusi pasar keuangan khususnya melalui digitalisasi serta langkah memitigasi perubahan iklim turut diapresiasi IMF.
Tak hanya itu, IMF juga mengapresiasi upaya reformasi struktural di sektor riil dan sektor keuangan untuk meningkatkan investasi, mendorong pertumbuhan dan memitigasi dampak scarring dari pandemi.
Baca Juga:
Mendag Tegaskan Pencabutan HET Minyak Goreng Sesuai Arahan Jokowi
Dalam laporannya, IMF memandang kinerja ekonomi Indonesia akan terus menguat pada tahun 2022-2023 didorong oleh peningkatan permintaan domestik dan dukungan kondisi komoditas global.

Meski demikian, IMF mencermati beberapa faktor risiko yang perlu diwaspadai terutama terkait munculnya varian virus baru dan kemungkinan pengetatan kondisi keuangan global akibat normalisasi kebijakan moneter yang lebih cepat dari perkiraan.
Rekomendasi kebijakan IMF ini sejalan dengan arah kebijakan Bank Indonesia terutama terkait normalisasi kebijakan likuiditas, financial deepening dan digitalisasi. (Asp)
Baca Juga:
Pemerintah Punya Kuasa, Tapi Tak Berdaya dengan Kartel Minyak Goreng
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Beijing Geram AS Dukung Taiwan Kembali Jadi Anggota IMF, Tegaskan Cuma Ada Satu China

IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja

Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi

Pemerintah Didesak Percepat Stimulus untuk Meredam Dampak Gejolak Ekonomi

Pengangguran Capai 5,2 Persen, Prabowo Harus Percepat Realisasi Investasi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Manfaatkan Momentum Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Rekomendasi IMF Agar Pemerintah Capai Target Indonesia Emas 2045

Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik

Laporan IMF Sebut AI Ancam 40% Lapangan Kerja Global

Impor Indonesia Turun
