Pengangguran Capai 5,2 Persen, Prabowo Harus Percepat Realisasi Investasi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Oktober 2024
Pengangguran Capai 5,2 Persen, Prabowo Harus Percepat Realisasi Investasi

Tangerang Digital Festival hadirkan job fair. Foto: Humas Pemkot Tangerang

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dana Moneter Internasional IMF memprediksi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini mencapai 5 persen, dan bergerak stagnan hingga 2029 di level 5,1 persen.

Selain itu, IMF juga memproyeksikan inflasi Indonesia stabil pada level 2,3 persen, neraca transaksi berjalan -1,0 persen, dan tingkat pengangguran 5,2 persen pada tahun ini.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menyarankan Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) di sektor investasi guna memacu pertumbuhan ekonomi.

Pernyataannya itu merespons proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF) yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode pemerintahan Prabowo, yakni 2025–2029, stagnan pada level 5,1 persen.

“Perkiraan saya, untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, dibutuhkan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) sekitar level 4,” kata Esther di Jakarta, Kamis (24/10).

ICOR adalah rasio yang menunjukkan efisiensi investasi suatu negara dalam menghasilkan output ekonomi. Makin rendah nilai ICOR, artinya investasi yang dikeluarkan lebih efisien dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

Adapun target nilai investasi yang diproyeksikan oleh Esther adalah sekitar Rp 42 ribu triliun selama lima tahun yang diperoleh dari penanaman modal asing (PMA) serta penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Untuk menggenjot investasi itu, Esther memberikan delapan rekomendasi. Pertama, meningkatkan efisiensi investasi.

Pasalnya, ICOR Indonesia saat ini berada di sekitar level 6, yang mengindikasikan investasi yang dilakukan belum efisien untuk menopang pertumbuhan ekonomi.

Kedua, peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ketiga, mendorong pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik lainnya.

Keempat, menyederhanakan prosedur birokrasi dan regulasi. Kelima, menstimulasi dan mengoptimalisasi sektor produktif yang bernilai tambah tinggi.

Keenam, mengoptimalisasi kebijakan energi. Ketujuh, mempromosikan investasi dan teknologi. Terakhir, memperkuat riset, inovasi, dan pengembangan. (*)

#Pengangguran #IMF
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Janji Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja, Ini Yang Dilakukan Pemerintah Dalam 1 Tahun Terakhir
Pemerintah menyiapkan skema percepatan akses lulusan perguruan tinggi ke pasar kerja melalui program magang bersertifikat enam bulan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Janji Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja, Ini Yang Dilakukan Pemerintah Dalam 1 Tahun Terakhir
Indonesia
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
Per 17 Oktober 2025, jumlah perusahaan yang mendaftar dan menyiapkan posisi kerja sebanyak 1.666 perusahaan, dengan 26.181 posisi, serta 156.159 jumlah pelamar.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
Indonesia
Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi
Program ini adalah instrumen penting untuk memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata di seluruh lapisan masyarakat
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi
Indonesia
Program Magang Bergaji Diyakini Turunkan Angka Pengangguran, Meningkatkan Kompetensi Lulusan Baru
Calon peserta dapat mendaftar dan memilih posisi yang diminati melalui platform "Ayo Magang" di laman siapkerja.kemnaker.go.id.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Program Magang Bergaji Diyakini Turunkan Angka Pengangguran, Meningkatkan Kompetensi Lulusan Baru
Indonesia
Indonesia Alami Kesenjangan Program Studi dan Kebutuhan Riil Pasar Kerja
Untuk mengatasi tantangan tersebut pentingnya penguasaan kompetensi di luar technical skill saja, seperti AI, big data, cybersecurity, dan literasi teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Indonesia Alami Kesenjangan Program Studi dan Kebutuhan Riil Pasar Kerja
Dunia
Indonesia Usulkan Reformasi Total IMF dan Bank Dunia, Hapus Sistem Voting Berbasis Saham
Indonesia khususnya menyoroti sistem pengambilan keputusan di Bank Dunia yang masih menggunakan mekanisme voting berbasis saham, bukan prinsip satu negara satu suara.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Indonesia Usulkan Reformasi Total IMF dan Bank Dunia, Hapus Sistem Voting Berbasis Saham
Indonesia
Miliki Anggaran Paling Besar Dibanding Lembaga Negara, Program Makan Bergizi Gratis Serap 600 Ribu Tenaga Kerja
Alokasi anggaran tambahan sebesar Rp 268 triliun untuk 2026 akan diprioritaskan untuk program ini, dengan stand by Rp 67 triliun karena totalnya Rp 335 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Miliki Anggaran Paling Besar Dibanding Lembaga Negara, Program Makan Bergizi Gratis Serap 600 Ribu Tenaga Kerja
Indonesia
Duit 200 Triliun di Bank Himbara Harus Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Jangan Dibelikan Surat Utang
Pentingnya percepatan KUR Perumahan Rakyat dan Sanitasi agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa mendapat rumah layak huni dan fasilitas sanitasi memadai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Duit 200 Triliun di Bank Himbara Harus Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Jangan Dibelikan Surat Utang
Indonesia
Pengangguran di Jakarta Didominasi Lulusan SMA dan SMK
Pemerintah menyiapkan sejumlah program, termasuk 'Jakarta Barat Job Festival Gelombang" III tahun 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Pengangguran di Jakarta Didominasi Lulusan SMA dan SMK
Indonesia
4 Juta Tenaga Kerja Dijanjikan Terserap Setelah Pemerintah Salurkan KUR
Penyaluran percepatan KUR ditargetkan diberikan kepada 2,3 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
4 Juta Tenaga Kerja Dijanjikan Terserap Setelah Pemerintah Salurkan KUR
Bagikan