Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi


Presiden RI, Prabowo Subianto, bertemu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Foto: MerahPutih.com/Ponco
MerahPutih.com - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan, pertemuan Presiden RI, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, bermakna positif bagi bangsa. Keduanya juga membicarakan pemulihan ekonomi nasional.
Muzani menyebut pertemuan itu berlangsung empat mata. Ia hanya mendampingi hadir pertemuan tersebut. Sehingga Muzani tidak secara langsung mendengar apa yang dibicarakan oleh Prabowo dan Megawati.
"Tetapi dari beberapa hal pembicaraan itu kami dapatkan bahwa pembicaraan itu pertama dimaksudkan untuk bersilaturahmi di momen lebaran ini karena kedua beliau juga lama tidak bertemu dan sudah beberapa kali berencanakan akan tetapi pertemuan itu beberapa kali tercancel karena kesibukan dan jadwal yang padat dari kedua pemimpin tersebut," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/4).
Pada pertemuan itu, Muzani menyebut Prabowo dan Megawati mengawalinya dengan saling memberi maaf dan mengucapkan maaf. Kemudian, Megawati bercerita mengenai pengalamannya memulihkan ekonomi nasional.
Baca juga:
Anak Tunggal Prabowo Lebaran ke Rumah Megawati, Gerindra Bantah Ada Pesan Politik
"Ibu Megawati Soekarno Putri lebih banyak berbicara tentang pengalaman beliau sebagai Presiden ketika menghadapi situasi yang tidak gampang dalam pemulihan ekonomi nasional," ujar Ketua MPR itu.
Muzani mengungkapkan, dalam kesempatan itu Prabowo memang memantik pembicaraan dengan Megawati lewat isu global yang terjadi.
"Karena Pak Prabowo juga bicara tentang berbagai macam problem dan tantangan global yang sekarang ini mengemuka, utamanya akibat dari kebijakan Presiden Donald Trump berkaitan dengan pengenaan tarif yang digunakan untuk produk-produk Indonesia terhadap ekspor di Amerika dan banyak negara-negara yang juga terkena," ujarnya.
Baca juga:
Megawati Pastikan Dukung Pemerintah Prabowo, Tapi Tetap Tidak Masuk Koalisi
Muzani mengatakan, Megawati mengakui tak mudah memulihkan ekonomi nasional. Tapi Prabowo terus menyimak Megawati guna memetik pelajaran.
"Ibu Megawati menyampaikan pengalamannya melakukan pemulihan ekonomi nasional yang ketika itu juga tidak gampang dan Pak Prabowo sangat memperhatikan berbagai pandangan pengalaman yang pernah dilakukan oleh Ibu Megawati dalam melakukan pemulihan ekonomi nasional," tutup Muzani. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya

Prabowo Jadi Saksi Penyerahan Uang Sitaan Korupsi Rp 13,2 T dari Wilmar Group CS ke Negara

Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran

1 Tahun Prabowo Berkuasa, YLBHI Soroti Ruang Demokrasi Kian Menyempit

Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Warga Diimbau Jauhi Istana Negara, DPR dan Gedung Danantara

Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten

Menteri Bahlil Mengaku Tiap Dipanggil Prabowo Selalu Kena Tegur
