Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 Januari 2024
Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik

Ilustrasi pasar saham. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok atau China, dipastikan tidak akan mengalami resesi tahun ini, namun perekonomian Tiongkok diperkirakan bakal melambat.

"Kalau resesi itu tumbuh negatif. China tidak akan tumbuh negatif, tapi mungkin bisa tumbuh 4,5 persen,” kata Ekonom Chatib Basri pada kegiatan IIF’s Anniversary Dialogue bertema “The Dynamics of Sustainable Infrastructure Financing and Its Roles in Achieving Food Security” di Jakarta, Senin (30/1).

Baca Juga:

Rekomendasi Drama Tiongkok 'Xianxia' Sambut Imlek

Selain itu, Mantan Menteri Keuangan periode 2013-2014 itu meyakini, peluang resesi di Amerika Serikat pada tahun ini terbilang kecil. Perekonomian Amerika Serikat bakal tumbuh lebih baik.

"Saya setuju bahwa probabilitas resesi kecil di Amerika Serikat," katanya.

Kepala Ekonom Tiongkok di J.P. Morgan Zhu Haibin menilai data ekonomi Tiongkok secara keseluruhan lebih baik dari perkiraan untuk sebagian besar bulan sejak Agustus.

Ia menilai konsumsi akan terus menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi China pada 2024 dan tingkat tabungan rumah tangga diperkirakan akan turun ke level pra-COVID-19, yang akan menambah 1 poin persentase pada pertumbuhan konsumsi riil.

Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh 5,2 persen secara tahunan (year on year) ke level tertinggi baru yaitu 126,06 triliun yuan (sekitar Rp277,8 kuadriliun) tahun lalu, menurut Biro Statistik Nasional (NBS) China. Tingkat pertumbuhan ini lebih tinggi dari target tahunan pemerintah, yaitu sekitar 5 persen, dan melampaui kenaikan sebesar 3 persen pada 2022.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menuturkan, pertumbuhan PDB AS pada kuartal IV-2023 turun menjadi 3,3 persen dari 4,9 persen pada kuartal sebelumnya, namun lebih tinggi dari ekspektasi sebesar 2 persen.

"Pendorong utama pertumbuhan PDB yang solid di AS adalah sektor jasa, yang tumbuh sebesar 2,4 persen secara kuartalan dari 2,2 persen pada periode sebelumnya," katanya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Peneliti China Temukan Artefak Prasejarah dan Jejak Manusia dari 55.000 Tahun Silam

#Ekonomi Indonesia #Pemulihan Ekonomi #Tiongkok
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Indonesia
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Presiden Prabowo menekankan betapa pentingnya mempertahankan kerja sama tim yang saat ini telah terbangun antarmenteri Kabinet Merah Putih.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Indonesia
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Indonesia
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antar negara, seperti yang dilakukan Indonesia dan Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Indonesia
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Peniadaan HBKB itu mempertimbangkan kepentingan kenegaraan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Mei 2025
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Indonesia
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Salah satu yang harus dilakukan yakni memberikan perlindungan pada pegiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Mei 2025
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Indonesia
Politikus Demokrat Minta Presiden Prabowo Contoh Program SBY Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Belanja negara semestinya menjadi motor penggerak ekonomi di tengah tekanan global dan lemahnya konsumsi domestik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 Mei 2025
Politikus Demokrat Minta Presiden Prabowo Contoh Program SBY Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
GMNI Desak Pemerintah Kurangi Instabilitas Politik, Fokus ke Perbaikan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran
GMNI juga meminta pemerintah menghentikan proses pembuatan dan pengesahan RUU kontroversial. Penghentian pengesahan RUU kontroversial ini selain kurangnya transparansi juga mengganggu stabilitas politik nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
GMNI Desak Pemerintah Kurangi Instabilitas Politik, Fokus ke Perbaikan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran
Indonesia
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Megawati Soekarnoputri mengajarkan Prabowo soal pemulihan ekonomi.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Indonesia
Indonesia Segera Kirim Tim Diplomasi Tarif Resiprokal AS, Belum Siapkan Tarif Balasan
Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menempuh upaya negosiasi dalam menghadapi kebijakan tarif timbal balik resiprokal AS.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Indonesia Segera Kirim Tim Diplomasi Tarif Resiprokal AS, Belum Siapkan Tarif Balasan
Bagikan